Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Pemerintah Ungkap Beberapa Sektor Jatuh Lebih dari 50 Persen Akibat Covid-19, Pariwisata 75 Persen

Sektor restoran serta pariwisata tersebut saat terjadinya bom Bali dan krisis ekonomi sebelumnya tidak jatuh sedemikian dalam

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pemerintah Ungkap Beberapa Sektor Jatuh Lebih dari 50 Persen Akibat Covid-19, Pariwisata 75 Persen
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke wahana bermain yang berada di lokasi wisata Ancol, Jakarta, Sabtu (14/3/2020). Pembersihan dilakukan guna mengantisipasi penyebaran virus corona. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan, beberapa sektor terpukul hingga jatuh lebih dari 50 persen akibat pandemi corona atau Covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, ada tiga sektor utama ambles yakni otomotif, konsumsi, dan restoran serta pariwisata.

"Otomotif Itu jatuh 51 persen, konsumsi 51 persen, restoran serta parawisata 72 persen," ujarnya saat teleconference di Jakarta, Selasa (9/6/2020).

Padahal menurutnya, sektor restoran serta pariwisata tersebut saat terjadinya bom Bali dan krisis ekonomi sebelumnya tidak jatuh sedemikian dalam.

Baca: Bukan Bangkrut, Dorce Gamalama Ingin jadi Sopir Raffi Ahmad karena Dapat Mimpi: Sampaikan Hati-hati

Baca: Petarung UFC Ini Mampu Bikin Lawan Semaput dalam 8 Detik, Simak Videonya

"Restoran serta parawisata ini pada saat terjadi bom Bali dan krisis itu rata-rata itu tidak jatuh lebih dari 30 persen," kata Airlangga.

Sektor otomotif pada kondisi pandemi Covid-19 sekarang juga jatuh dalam dan diperkirakan butuh waktu lebih dari 4 tahun untuk pemulihannya.

Berita Rekomendasi

"Kemudian untuk otomotif posisi penjualan (mobil) diperkirakan sampai akhir tahun itu 600.000 unit, berarti itu sama dengan posisi ekonomi kita tahun 2008 pada saat krisis. Untuk kembali ke level 2019 kemarin diatas 1 juta unit itu pada waktu 2008 itu menunggunya 4 tahun yakni pada 2012 baru kembali normal," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas