Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wacana Maju Pilpres 2024, Pengamat Prediksi Prabowo Sulit Menang Karena Hal Ini

Alasan Prabowo sulit menang tak lepas dari keputusannya bergabung dengan koalisi pemerintah menjadi menteri pertahanan.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Wacana Maju Pilpres 2024, Pengamat Prediksi Prabowo Sulit Menang Karena Hal Ini
Kementan
Pengamat Politik Hendri Satrio. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wacana Prabowo Subianto untuk kembali maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 menguat dalam beberapa hari terakhir.

Pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio memprediksi Prabowo akan sulit menang menjadi orang nomor satu di Indonesia.

"Ya mengagetkan juga kalau beliau (Prabowo) 2024 mau maju lagi. Tapi kalau prediksi saya sih akan sulit menang. Sulit ya, bukan nggak mungkin," ujar Hendri, ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (11/6/2020).

Alasan Prabowo sulit menang tak lepas dari keputusannya bergabung dengan koalisi pemerintah menjadi menteri pertahanan.

Baca: Prabowo Subianto Minta Kader Gerindra Bersabar Terkait Pencalonan Presiden 2024, Ini Katanya

Menurut Hendri, Prabowo akan kehilangan banyak suara akibat keputusannya tersebut.

Meski demikian, Prabowo akan menjadi orang yang paling berpengalaman jika turut serta dalam kontestasi politik 2024.

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) berbincang usai memimpin rapat terbatas di fasilitas Produksi Kapal Selam PT PAL, Surabaya, Senin (27/1/2020). Rapat terbatas itu membahas industri pertahanan nasional terutama berkaitan dengan kebijakan pengembangan alat utama sistem senjata di PT PAL. TRIBUN/SETPRES/AGUS SUPARTO
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) berbincang usai memimpin rapat terbatas di fasilitas Produksi Kapal Selam PT PAL, Surabaya, Senin (27/1/2020). Rapat terbatas itu membahas industri pertahanan nasional terutama berkaitan dengan kebijakan pengembangan alat utama sistem senjata di PT PAL. TRIBUN/SETPRES/AGUS SUPARTO (TRIBUN/SETPRES/AGUS SUPARTO)

"Pastinya akan berpengaruh besar, karena sekarang kan dia ini meninggalkan ranah oposisi menjadi koalisi. Nah itu otomatis kan mengecilkan suara pemilihnya," kata dia.

Berita Rekomendasi

"Prabowo akan jadi orang paling berpengalaman kalau maju di kontestasi Pilpres, apapun hasilnya (kemarin-kemarin) dia itu orang paling berpengalaman," imbuhnya.

Di sisi lain, Hendri menyarankan agar Prabowo mempertimbangkan calon lain yang lebih muda dan berada di lingkarannya untuk maju. Seperti Sandiaga Uno.

"Menurut saya, itu hak beliau untuk maju, silakan aja. Kalau menang kalah kan Pak Prabowo punya hitungannya lah. Tapi alangkah baiknya beliau juga mempersiapkan kader yang lebih muda. Kan ada Sandiaga Uno di Gerindra, kalau harus dari Gerindra," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas