Pramono Edhie Dimakamkan Berdampingan dengan Pusara Ibu Ani
Jenazah mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (14/6/2020) siang.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (14/6/2020) siang.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, makam Pramono Edhie sudah rampung digali.
Makam Pramono Edhie berdampingan dengan pusara Ani Yudhoyono, istri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Tampak sejumlah pelayat telah berdatangan. Mereka berkumpul di tenda berornamen merah putih yang sudah disiapkan.
Baca: Ucapan Duka Presiden Jokowi atas Meninggalnya Pramono Edhie Wibowo
Sebelumnya, puluhan personel TNI juga telah melakukan geladi resik upacara pemakaman Pramono Edhie yang digelar secara militer.
Sejumlah persiapan yang dilakukan antara lain menggotong peti jenazah hingga menurunkannya ke liang lahat.
Di sudut lainnya terlihat sejumlah personel TNI yang melakukan simulasi tembakan ke udara.
Baca: Suasana Pemberangkatan Jenazah Pramono Edhie Wibowo ke Taman Makam Pahlawan Kalibata
Mereka berbaris rapi dan menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak.
Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia pada usia 65 tahun, Sabtu (13/6/2020) pukul 19.30 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Cimacan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Pramono Edhie menderita sakit, dengan diagnosa serangan jantung.
AHY Ungkap "pamitan" Pramono Edhie
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap pamitan pamannya, Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo sebelum meninggal dunia pada Sabtu (13/6/2020).
Diketahui, adik mendiang Ani Yudhoyono itu meninggal dunia pada Sabtu pukul 19.43 WIB akibat serangan jantung.