Fraksi PAN DPR Desak Pemerintah Lakukan Investasi Besar-besaran di Sektor Kesehatan
Fraksi PAN DPR Desak Pemerintah Lakukan Investasi Besar-besaran di Sektor Kesehatan
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi PAN DPR RI sepakat bahwa pemulihan kesehatan, khususnya penanganan pandemi Covid-19 adalah prioritas dan prasyarat terjadinya pemulihan sosial ekonomi.
Karena itu, Fraksi PAN mendesak pemerintah agar prioritas tersebut benar-benar diwujudkan dalam postur belanja negara bidang kesehatan yang riil.
Diwujudkan dalam investasi besar-besaran di sektor kesehatan, bukan hanya accounting gimmick.
Baca: Fraksi PAN DPR Desak Pemerintah Genjot Investasi Besar-besaran di Sektor Kesehatan
Hal itu disampaikan Wakil Ketua fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay kepada para awak media, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/6/2020).
"Fraksi PAN mendesak agar belanja kesehatan 2021 benar-benar ditambah secara signifikan dan efektif. Harus jelas bahwa tambahan belanja kesehatan tersebut memang untuk kesehatan, tidak dicampur-adukkan dengan belanja untuk menambal defisit BPJS Kesehatan," kata Saleh.
Baca: Era New Normal, DPR Minta Pemerintah Pastikan Protokol Kesehatan Diterapkan di Tempat Keramaian
Fraksi PAN meminta agar alokasi anggaran untuk menangani pandemi Covid-19 disediakan dengan memadai.
Sekaligus untuk memperbaiki kualitas pelayanan Kesehatan di Indonesia.
Oleh karena itu, PAN menilai sudah saatnya pemerintah melakukan hal-hal berikut:
1. Reformasi besar-besaran dalam penyediaan fasilitas Kesehatan secara berjenjang dari posyandu, pustu, puskesmas, RSUD, dan RSUP.
2. Perbaikan rasio dan kecukupan tenaga medis dengan berarti; baik itu dokter spesialis, dokter umum, bidan, perawat, apoteker, analis, dan tenaga pendukung medis lainnya.
"Para tenaga medis yang sedang bertugas saat ini harus mendapatkan perhatian khusus dibuktikan dengan komitmen pemerintah untuk mempercepat pembayaran insentif yang dijanjikan," ucap Saleh.
3. Investasi besar-besaran untuk pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Termasuk diantaranya, penyediaan alat-alat kesehatan dan berbagai kebutuhan rumah sakit, baik itu ventilator, APD, alat-alat diagnosis, laboratorium hingga kebutuhan penunjang seperti sanitasi dan sterilisasi.
"Peningkatan fisik rumah sakit dan puskesmas juga perlu diberi prioritas investasi besar-besaran," kata Saleh.
4. Penyelesaian defisit BPJS Kesehatan.
Fraksi PAN meyakini, investasi besar-besaran di sektor kesehatan ini bukan hanya memperkuat kemampuan Indonesia menangani pandemi Covid-19, tapi juga mempunyai efek multiplier ekonomi yang tinggi sehingga dapat mempercepat pemulihan ekonomi.
"Hal ini juga sesuai dengan prioritas Presiden Joko Widodo untuk memperbaiki kualitas SDM Indonesia dalam periode kedua pemerintahan beliau," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.