Webinar Bulan Bung Karno, Djarot: Tantangan Indonesia Lestarikan Budaya Sendiri
Sudah saatnya bangsa Indonesia menyadari sepenuhnya bagaimana harus mengambil aksi dalam berkebudayaan
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Eko Sutriyanto
"Akibat itu, bahkan ada pengamat dan ahli dari Singapura yang bilang Indonesia harusnya bangga dengan presidennya yang rasa kebudayaannya sangat tinggi," kata dia.
Bung Karno juga mewujudkan prinsip seni budaya sebagai napas perjuangan itu saat dibuang oleh penjajah ke berbagai tempat di Indonesia. Di Ende, Nusa Tenggara Timur, Bung Karno membangun grup tonil bernama 'Kelimutu' dengan banyak cerita yang intinya mengajak masyarakat melawan penjajah kolonial Belanda.
"Dari NTT, Bung Karno dibuang ke Bengkulu, dan di sana beliau buat drama Monte Carlo dan Bengkulu," katanya.
Di bidang pewayangan, Bung Karno banyak diinspirasi oleh para tokoh pewayangan karena dibesarkan dalam kultur Jawa. Putra Sang Fadjar mampu bermain gamelan dan punya kemampuan mendalang. Salah satu dalang favorit Bung Karno adalah Ki Gitosewoko.
"Bung Karno adalah sosok luar biasa dan sangat komplit. beliau juga menciptakan lagu misalnya 'Bersuka Ria' yang dilakukan bersama dengan Jack Lesmana," pungkasnya.
Dalam webinar Bulan Bung Karno yang kedua, Selasa (16/6/2020), hadir sebagai pembicara adalah Anggota DPR Rano Karno serta Krisdayanti, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Ulama Gus Muwafiq, dan Tamara Geraldine sebagai moderator.