Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selain 3 Polisi Jujur, Yuk Intip Deretan Guyonan Ala Gus Dur

Joke-jokenya itu disukai oleh banyak tokoh di dunia, tetapi tidak jarang yang banyak orang yang dibuatnya jengkel atas joke yang dilontarkan Gus Dur

Penulis: Eko Sutriyanto
zoom-in Selain 3 Polisi Jujur, Yuk Intip Deretan Guyonan Ala Gus Dur
@Semputra18
Guyonan Gus Dur 

“Lah gimana tidak, lah wong kalau di agama saya itu kalau memanggil Tuhan saja harus memakai Toa (pengeras suara),” jawab Gus Dur.

2. Santri Dilarang Merokok

“Para santri dilarang keras merokok!” begitulah aturan yang berlaku di semua pesantren, termasuk di pesantren Tambak Beras asuhan Kiai Fattah, tempat Gus Dur pernah nyantri.

Namun, namanya santri, kalau tidak bengal dan melanggar aturan rasanya kurang afdal.

Suatu malam, tutur Gus Dur, listrik di pesantren itu tiba-tiba padam.

Ketika suasana gelap gulita, para santri ada yang tidak peduli, ada yang tidur tapi ada juga yang terlihat jalan-jalan mencari udara segar.

Di luar sebuah rumah, ada seseorang sedang duduk-duduk santai sambil merokok.

Berita Rekomendasi

Seorang santri yang kebetulan melintas di dekatnya terkejut melihat ada nyala rokok di tengah kegelapan itu.

“Nyedot, Kang?” sapa si santri sambil menghampiri “senior”-nya yang sedang asyik merokok itu.

Langsung saja orang itu memberikan rokok yang sedang dihisapnya kepada sang “yunior”. Saat dihisap, bara rokok itu membesar, sehingga si santri mengenali wajah orang tadi.

Saking takutnya, santri itu langsung lari tunggang langgang sambil membawa rokok pinjamannya.

“Hai, rokokku jangan dibawa!” teriak Kiai Fatta.

3. Menyesal Bertemu Bidadari

Terhadap fenomena jihad yang mana seorang muslim sampai percaya surga akan menjamin kematiannya, Gus Dur pun menanggapinya dengan lelucon.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas