Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Daftar Durasi Gerhana Matahari Cincin di 29 Kota Indonesia, Banda Aceh Paling Lama

Daftar durasi waktu gerhana matahari cincin di 29 kota di Indonesia pada Minggu (21/6/2020) besok. Banda Aceh paling lama, yaitu 2 jam 25 menit.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Daftar Durasi Gerhana Matahari Cincin di 29 Kota Indonesia, Banda Aceh Paling Lama
Tangkap layar akun Bmkg.go.id
Daftar Durasi Gerhana Matahari Cincin di 29 Kota Indonesia, Banda Aceh Paling Lama 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah daftar durasi waktu gerhana matahari cincin di 31 kota di Indonesia pada Minggu (21/6/2020) besok.

Gerhana matahari cincin yang akan dilihat sebagai gerhana matahari sebagian akan menyambangi langit Indonesia, Minggu besok.

Di Indonesia, ada 432 pusat kota dan kabupaten di 31 provinsi yang bisa menyaksikan gerhana matahari.

Empat provinsi lainnya sama sekali tidak dapat melihat gerhana matahari, di antaranya Banten, DKI Jakarta, dan DIY.

Baca: Teks Naskah Khutbah Shalat Gerhana Matahari Cincin: Memaknai Shalat Gerhana Matahari

Baca: Tata Cara dan Niat Shalat Gerhana Matahari Cincin Sendirian di Rumah

Dua kota di Bengkulu, tujuh kota di Lampung, 10 kota di Jawa Tengah, tujuh kota di Jawa Timur, serta semua kota di Jawa Barat terkecuali Indramayu juga tidak dapat melihat gerhana matahari cincin.

Adapun waktu puncak gerhana matahari sebagian di Indonesia, berbeda-beda di setiap wilayah.

Berikut daftar durasi waktu gerhana matahari cincin di 29 kota di Indonesia pada Minggu (21/6/2020) besok, dikutip dari eclipse.gsfc.nasa.gov:

BERITA TERKAIT

1. Banda Aceh

Awal Gerhana: 13.17 WIB
Puncak Gerhana: 14.34 WIB
Akhir Gerhana: 15.42 WIB
Durasi Gerhana: 2 jam 25 menit
Persentase Gerhana: 12.05%

2. Medan

Awal Gerhana: 13.39 WIB
Puncak Gerhana: 14.47 WIB
Akhir Gerhana: 15.46 WIB
Durasi Gerhana: 2 jam 7 menit
Persentase Gerhana: 9.37%

3. Padang

Awal Gerhana: 14.13 WIB
Puncak Gerhana: 14.53 WIB
Akhir Gerhana: 15.31 WIB
Durasi Gerhana: 1 jam 18 menit
Persentase Gerhana: 2.19%

4. Pekanbaru

Awal Gerhana: 14.04 WIB
Puncak Gerhana: 14.57 WIB
Akhir Gerhana: 15.43 WIB
Durasi Gerhana: 1 jam 39 menit
Persentase Gerhana: 5.00%

5. Tanjung Pinang

Awal Gerhana: 14.07 WIB
Puncak Gerhana: 15.05 WIB
Akhir Gerhana: 15.55 WIB
Durasi Gerhana: 1 jam 48 menit
Persentase Gerhana: 7.69%

6. Bengkulu

Awal Gerhana: 14.48 WIB
Puncak Gerhana: 14.59 WIB
Akhir Gerhana: 15.11 WIB
Durasi Gerhana: 23 menit
Persentase Gerhana: 0.06%

7. Jambi

Awal Gerhana: 14.21 WIB
Puncak Gerhana: 15.03 WIB
Akhir Gerhana: 15.41WIB
Durasi Gerhana: 1 jam 20 menit
Persentase Gerhana: 2.78%

8. Pangkalpinang

Awal Gerhana: 14.27 WIB
Puncak Gerhana: 15.09 WIB
Akhir Gerhana: 15.47 WIB
Durasi Gerhana: 1 jam 20 menit
Persentase Gerhana: 3.38%

9. Palembang

Awal Gerhana: 14.33 WIB
Puncak Gerhana: 15.06 WIB
Akhir Gerhana: 15.37 WIB
Durasi Gerhana: 1 jam 4 menit
Persentase Gerhana: 1.51%

10. Bandar Lampung - - - - -

11. Serang - - - - -

12. Jakarta - - - - -

13. Bandung - - - - -

14. Semarang

Awal Gerhana: 15.07 WIB
Puncak Gerhana: 15.18 WIB
Akhir Gerhana: 15.28 WIB
Durasi Gerhana: 21 menit
Persentase Gerhana: 0.06%

15. Surabaya

Awal Gerhana: 15.01 WIB
Puncak Gerhana: 15.21 WIB
Akhir Gerhana: 15.41 WIB
Durasi Gerhana: 40 menit
Persentase Gerhana: 0.52%

16. Yogyakarta - - - - -

17. Denpasar

Awal Gerhana: 16.09 WITA
Puncak Gerhana: 16.24 WITA
Akhir Gerhana: 16.40 WITA
Durasi Gerhana: 31 menit
Persentase Gerhana: 0.30%

18. Mataram

Awal Gerhana: 16.05 WITA
Puncak Gerhana: 16.26 WITA
Akhir Gerhana: 16.45 WITA
Durasi Gerhana: 40 menit
Persentase Gerhana: 0.66%

19. Kupang

Awal Gerhana: 16.02 WITA
Puncak Gerhana: 16.32 WITA
Akhir Gerhana: 17.00 WITA
Durasi Gerhana: 58 menit
Persentase Gerhana: 2.77%

20. Pontianak

Awal Gerhana: 15.18 WITA
Puncak Gerhana: 16.15 WITA
Akhir Gerhana: 17.05 WITA
Durasi Gerhana: 1 jam 47 menit
Persentase Gerhana: 9.64%

21. Tanjungselor

Awal Gerhana: 15.18 WITA
Puncak Gerhana: 16.26 WITA
Akhir Gerhana: 17.24 WITA
Durasi Gerhana: 2 jam 6 menit
Persentase Gerhana: 25.37%

22. Palangkaraya

Awal Gerhana: 15.31 WITA
Puncak Gerhana: 16.23 WITA
Akhir Gerhana: 17.09 WITA
Durasi Gerhana: 1 jam 38 menit
Persentase Gerhana: 9.12%

23. Samarinda

Awal Gerhana: 15.27 WITA
Puncak Gerhana: 16.27 WITA
Akhir Gerhana: 17.18 WITA
Durasi Gerhana: 1 jam 51 menit
Persentase Gerhana: 16.26%

24. Banjarmasin

Awal Gerhana: 15.36 WITA
Puncak Gerhana: 16.24 WITA
Akhir Gerhana: 17.07 WITA
Durasi Gerhana: 1 jam 31 menit
Persentase Gerhana: 7.46%

25. Mamuju
Awal Gerhana: 15.35 WITA
Puncak Gerhana: 16.29 WITA
Akhir Gerhana: 17.16 WITA
Durasi Gerhana: 1 jam 41 menit
Persentase Gerhana: 12.93%

26. Makassar

Awal Gerhana: 15.44 WITA
Puncak Gerhana: 16.29 WITA
Akhir Gerhana: 17.10 WITA
Durasi Gerhana: 1 jam 26 menit
Persentase Gerhana: 8.12%

27. Palu

Awal Gerhana: 15.30 WITA
Puncak Gerhana: 16.29 WITA
Akhir Gerhana: 17.21 WITA
Durasi Gerhana: 1 jam 51 menit
Persentase Gerhana: 18.32%

28. Kendari

Awal Gerhana: 15.40 WITA
Puncak Gerhana: 16.32 WITA
Akhir Gerhana: 17.18 WITA
Durasi Gerhana: 1 jam 38 menit
Persentase Gerhana: 13.71%

29. Manado

Awal Gerhana: 15.28 WITA
Puncak Gerhana: 16.32 WITA
Akhir Gerhana: 17.28 WITA
Durasi Gerhana: 2 jam
Persentase Gerhana: 31.15%

30. Gorontalo

Awal Gerhana: 15.29 WITA
Puncak Gerhana: 16.32 WITA
Akhir Gerhana: 17.26 WITA
Durasi Gerhana: 1 jam 57 menit
Persentase Gerhana: 26.07%

31. Ambon

Awal Gerhana: 16.40 WIT
Puncak Gerhana: 17.35 WIT
Akhir Gerhana: 18.24 WIT
Durasi Gerhana: 1 jam 44 menit
Persentase Gerhana: 20.83%

32. Sofifi

Awal Gerhana: 16.31 WIT
Puncak Gerhana: 17.34 WIT
Akhir Gerhana: 18.29 WIT
Durasi Gerhana: 1 jam 58 menit
Persentase Gerhana: 32.57%

33. Jayapura

Awal Gerhana: 16.39 WIT
Puncak Gerhana: 17.37 WIT
Akhir Gerhana: 18.28 WIT
Durasi Gerhana: 1 jam 49 menit
Persentase Gerhana: 39.82%

34. Manokwari

Awal Gerhana: 16.36 WIT
Puncak Gerhana: 17.36 WIT
Akhir Gerhana: 18.30 WIT
Durasi Gerhana: 1 jam 54 menit
Persentase Gerhana: 36.57%

Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi.

Peristiwa ini merupakan satu di antara akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan.

Gerhana matahari hanya terjadi pada saat fase bulan baru dan dapat diprediksi sebelumnya.

Gerhana matahari cincin dapat terjadi ketika bulan berada tepat di tengah-tengah matahari dan bumi, tetapi ukuran bulan tampak lebih kecil dibandingkan dengan ukuran tampak matahari.

Alhasil, pinggiran matahari terlihat sebagai cincin yang sangat terang dan mengelilingi bulan yang tampak sebagai bundaran gelap.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas