Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini 4 Hal yang Digali Penyidik KPK dari Pemeriksaan Tin Zuraida

Pada Senin (22/6/2020) ini, Tin diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait perkara di MA tahun 2011-2016.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in Ini 4 Hal yang Digali Penyidik KPK dari Pemeriksaan Tin Zuraida
Tribunnews/Irwan Rismawan
Istri tersangka kasus dugaan suap gratifikasi senilai Rp 46 miliar, Nurhadi, Tin Zuraida meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan, di Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020). Tin Zuraida diperiksa sebagai saksi terkait suap dan gratifikasi penanganan perkara di Mahkamah Agung dengan tersangka mantan Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT), Hiendra Soenjoto (HSO). Tribunnews/Irwan Rismawan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri mengungkapkan ada empat hal yang digali tim penyidik dari pemeriksaan istri mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi, Tin Zuraida.

Pada Senin (22/6/2020) ini, Tin diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait perkara di MA tahun 2011-2016.

Baca: Tin Zuraida Istri Mantan Sekretaris MA Nurhadi Bungkam Setelah Jalani Pemeriksaan di KPK

Baca: Tin Zuraida, Istri Nurhadi Tiga Kali Tak Hadiri Pemeriksaan KPK

Ia dimintai keterangannya untuk tersangka Hiendra Soenjoto, Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT), Nurhadi beserta menantunya, Rezky Herbiyono.

"Pertama mengenai hubungan kedekatan antara saksi dengan Kardi," sebut Ali dalam keterangannya.

Tin memang dikabarkan santer dekat seorang pegawai di MA bernama Kardi. Kardi pun pernah masuk radar penyidik KPK.

"Kedua mengenai aset-aset yang dimiliki oleh saksi bersama dengan tersangka NHD [Nurhadi]," ujar Ali.

Berita Rekomendasi

KPK sebelumnya telah melakukan penyitaan barang berupa tas dan sepatu pada Selasa (16/6/2020). Diduga sepatu dan tas itu milik Tin.

"Ketiga mengenai pengkondisian yang disiapkan dan dilakukan saksi ketika tersangka NHD ditangkap," kata Ali.

Saat tim penyidik KPK menangkap Nurhadi dan Rezky di sebuah rumah kawasan Simprug, Jakarta Selatan, Senin (1/6/2020), Tin diketahui berada di sana. Penyidik turut menggiring Tin ke kantor KPK untuk diperiksa sebagai saksi.

"Keempat mengenai penerimaan sejumlah uang dari tersangka NHD kepada saksi TZ [Tin Zuraida]," Ali memungkasi.

Istri tersangka kasus dugaan suap gratifikasi senilai Rp 46 miliar, Nurhadi, Tin Zuraida meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan, di Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020). Tin Zuraida diperiksa sebagai saksi terkait suap dan gratifikasi penanganan perkara di Mahkamah Agung dengan tersangka mantan Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT), Hiendra Soenjoto (HSO). Tribunnews/Irwan Rismawan
Istri tersangka kasus dugaan suap gratifikasi senilai Rp 46 miliar, Nurhadi, Tin Zuraida meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan, di Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020). Tin Zuraida diperiksa sebagai saksi terkait suap dan gratifikasi penanganan perkara di Mahkamah Agung dengan tersangka mantan Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT), Hiendra Soenjoto (HSO). Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Dalam perkara ini, Hiendra Soenjoto diduga kuat telah menyuap dua tersangka lainnya yakni, eks Sekretaris MA Nurhadi dan menantunya, Rezky Herbiyono.

Adapun, suap diberikan berupa sembilan lembar cek dengan total Rp46 miliar. Suap ditujukan untuk menangani sebuah perkara di MA.

Perkara yang ditangani pertama, berasal dari kasus perdata PT MIT melawan PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) atau PT KBN, dan perkara perdata saham di PT MIT.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas