TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini di sejumlah provinsi di Indonesia untuk Selasa (23/6/2020).

Peringatan dini tersebut disampaikan pada situs resmi BMKG, bmkg.go.id.

Pada Selasa (23/6/2020), 23 provinsi mendapatkan peringatan dini.

14 provinsi berpotensi hujan petir dan angin kencang.

Baca: VIRAL Fenomena Awan Mammatus di Langit Irak: Berbentuk Gumpalan Indah, tapi Bisa Jadi Tanda Bahaya?

Baca: Gempa Bermagnitudo 5.0 Goyang Pacitan Dini Hari Tadi

Sementara itu, wilayah lainnya berpotensi hujan petir, hujan sedang-lebat, angin kencang, gelombang tinggi, dan kebakaran hutan atau lahan.

Berikut daftar peringatan dini BMKG Selasa, 23 Juni 2020, dilansir bmkg.go.id :

Wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang :

1. Banten

Kab. Pandeglang bagian Utara

Kab. Lebak bag. Tengah

Kab. Lebak bag. Utara

2. Bengkulu

Mukomuko

Bengkulu Utara

Lebong

Rejang Lebong

Kepahiang

Bengkulu Tengah

Kota Bengkulu

Seluma

Bengkulu Selatan

Kaur

3. DKI Jakarta

Jaktim

Jaksel

4. Gorontalo

Tibawa

Tilamuta

Paguyaman Pantai

Kabila Bone

Batudaa

5. Jambi

Tanjung Jabung Timur

Muaro Jambi

Kerinci

Sungai Penuh

6. Jawa Barat

Kab. Bogor

Kota Bogor

Kab. Sukabumi

Kota Sukabumi

Kab. Cianjur

Kab.Bandung Barat

Kab. Bandung

Kota Cimahi

Kota Bandung

Kab. Purwakarta

Kab. Subang

Kab. Garut

Kab. Tasikmalaya

Kota Tasikmalaya

Kab. Ciamis

Kota Banjar

Kab. Pangandaran

7. Jawa Timur

Kab. Mojokerto

Kab. Malang

Kab. Probolinggo

Batu

Lumajang

8. Kalimantan Tengah

Kotawaringin Barat

Lamandau

Sukamara

Kotawaringin Timur

Seruyan

Murung Raya

Barito Utara

Kota Palangka Raya

Katingan

Gunung Mas

9. Kalimantan Timur

Samarinda

Tenggarong

Loa Janan ilir

Kelay

Damai

Sebulu

Muara Wahau

Long Apari

Long Bangun

Long Iram

Balikpapan

Muara Pahu

Laham

Sendawar

Melak

Kongbeng

10. Lampung

Lamsel

Pesawaran

Tanggamus

Pringsewu

Lambar

Way Kanan

11. Maluku

Ambon

Maluku Tengah

Seram bag. Timur

12. Sulawesi Tengah

Palu

Sigi

Donggala

Parimo

Poso

Touna

Tolitoli

Buol

Morowali

Morowali Utara

Banggai

Banggai Laut

Banggai Kepulauan

13. Sumatera Barat

Solok

Solok Selatan

Dharmasraya, dan sekitarnya

14. Sumatera Selatan

OKI

Banyuasin

Musi Banyuasin

Palembang

Ogan Ilir

Pagaralam

Lahat

Muara Enim

PALI

Musi Rawas

Empat Lawang

OKU

OKU Selatan

OKU Timur

Wilayah berpotensi hujan lebat disertai guntur/petir:

1. Bangka Belitung

Bangka Barat

Bangka

2. Kalimantan Utara

Pujungan

Sungai Boh

Bahau Hulu

Kayan Hilir

Krayan

Krayan Selatan

3. Sulawesi Utara

Bolmong

Bolmong Utara

Wilayah berpotensi hujan sedang-lebat:

1. Kalimantan Barat

Kapuas Hulu

Sambas

Sekadau

Ketapang

Kayong Utara

Landak

Singkawang

Bengkayang

Melawi (Tanah Pinoh)

Sanggau (Entikong)

Sintang

2. Maluku

Seram bag. Barat

Ambon

Maluku Tengah

Seram bag. Timur

Wilayah berpotensi angin kencang:

1. Bali

Pesisir selatan Bali

2. Banten

Pandeglang bag. Selatan

3. Nusa Tenggara Timur

P. Timor

P. Rote

P. Sabu

P. Sumba

Wilayah berpotensi gelombang tinggi :

1. Bali (2 meter atau lebih)

Laut Bali

Selat Bali

Selat Badung

Selat Lombok

Samudera Hindia Selatan Bali

2. Banten

Perairan Selatan Banten

Selat Sunda bag. Selatan

Samudera Hindia Selatan Banten

3. Kalimantan Tengah (1-3 meter)

Perairan Selatan Kalteng

4. Maluku (2.5-4 meter)

Perairan Buru

Laut Banda

Perairan Tanimbar

Perairan Kai

Laut Arafuru

5. Nusa Tenggara Barat (lebih dari 2 meter)

Selat Lombok bag. utara

Selat Lombok bag. selatan

Selat Alas bag. utara

Selat Alas bag. selatan

Perairan Utara Sumbawa

Samudera Hindia selatan NTB

Selat Sape bag. Selatan

6. Nusa Tenggara Timur

Perairan NTT

7. Sulawesi Selatan (1.25-2.5 meter)

Selat Makassar bag. Selatan

Perairan Pare-pare

Perairan Spermonde Makassar bag. Barat

Perairan Kep. Selayar

Perairan Sabalana

Teluk Bone bag. Selatan

Laut Flores

Perairan Bonerate-Kalaotoa bag. Utara

Wilayah berpotensi kebakaran hutan atau lahan:

1. Nusa Tenggara Timur

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)