Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Didiek Hartantyo, Jadi Bos KA di Tengah Pandemi: Anjlok dari Rp 23 M Per Hari, Tinggal Rp 300 Juta

Sejak menjabat sebagai nakhoda BUMN PT KAI, Didiek langsung menyiapkan empat strategi khusus, satu di antaranya 'Protect our People'.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Didiek Hartantyo, Jadi Bos KA di Tengah Pandemi: Anjlok dari Rp 23 M Per Hari, Tinggal Rp 300 Juta
TRIBUN/DANY PERMANA
Dirut PT KAI Didiek Hartantyo memberikan keterangan saat berbincang bersama redaksi Tribunnews di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (25/6/2020). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

Pendapatan pada hari biasa bisa mencapai Rp 23 miliar. Hari-hari ini sekira Rp 300 juta-400 juta. Memang ini dampaknya signifikan. Volume penumpang sangat signifikan turunnya, sekira 80 persen.

Namun secara pendapatan penurunan ini mencapai sekitar 90 persen. Jadi bisa dibayangkan bagaimana pengaruhnya.

Sedang angkutan barang memang ada penurunan, tetapi penurunannya tidak sesignifikan penumpang. Volume turun 20 persen. Secara pendapatan sekira 23 persen.

Lalu strategi apa yang dipakai managemen PT KAI?

Pertama kami mem-protect atau melindungi para pegawai kami. Protect our people. Kami menerapkan protokol Covid-19 yaitu mengenakan alat pelindung diri lengkap kepada seluruh pegawai kami.

Juga meminta mereka memakai masker, kemudian hand sanitizer ada di mana-mana, wastafel kami siapkan, sehingga kebiasaan hidup bersih kami bangun.

Demikian juga kepada para penumpang, ketika di stasiun harus menggunakan masker, kami ukur suhu tubuhnya, maksimal adalah 37,3 derajat, baru dibolehkan masuk. Kemudian pola physical distancing saat antrean kami berlakukan, jarak 1 meter.

Baca: Usulan Kerja Shift untuk ASN dan TNI/Polri, PT KAI Akan Survei Proporsi Jumlah Penumpang

Baca: Hari Ini PT KAI Kembali Operasikan 3 KA Jarak Jauh dari Stasiun Pasar Senen

Berita Rekomendasi

Juga distancing di dalam kereta. Ada jarak 1 kursi antar penumpang. Ada tanda silang, artinya kapasitas kereta api ini hanya 50 persen.

Face Shield juga diberikan kepada penumpang dan boleh dibawa dalam perjalanan kereta api jarak jauh.

Setiap 3 jam para penumpang diukur suhu tubuhnya. Manakala ada yang 37,3 derajat lebih, dibawa ke kamar isolasi. Di stasiun berikutnya penumpang bersangkutan kami turunkan, dibawa ke kamar isolasi untuk ditangani oleh petugas kesehatan.

Bagaimana menjaga kesejahteraan pegawai PT KAI?

Untuk menjaga kesejahteraan pegawai kami, tidak ada kebijakan PHK (pemutusan hubungan kerja) di KAI. Tidak ada pengurangan gaji, bahkan THR kami bayarkan pada waktunya. Ini dalam rangka melindungi seluruh pegawai kami.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kiri) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) dan Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo (tengah) meninjau Stasiun Bogor di Jawa Barat, Senin (15/6/2020). Gubernur DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja untuk meninjau kepadatan penumpang di Stasiun Bogor dan penyediaan layanan bus gratis oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Bogor untuk penumpang KRL Commuter Line pada masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Warta Kota/Alex Suban
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kiri) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) dan Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo (tengah) meninjau Stasiun Bogor di Jawa Barat, Senin (15/6/2020). Gubernur DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja untuk meninjau kepadatan penumpang di Stasiun Bogor dan penyediaan layanan bus gratis oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Bogor untuk penumpang KRL Commuter Line pada masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Warta Kota/Alex Suban (Alex Suban/Alex Suban)

Kedua, kami menjaga likuiditas perusahaan. Kami telah menyiapkan skenario apabila pandemic Covid-19 selasai Juni, selesai pada Agustus, dan apabila selesai pada Desember 2020.

Kami sudah menyiapkan paying. Kami mempunyai pinjaman perbankan yang cukup untuk menjaga likuiditas.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas