Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KP3 Nilai RUU HIP Seharusnya Memperkuat Pembinaan Ideologi Bangsa

Rudi juga mengkritisi beberapa materi dalam RUU HIP yang kurang peka terhadap beberapa hal esensial dalam sejarah lahirnya Pancasila

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in KP3 Nilai RUU HIP Seharusnya Memperkuat Pembinaan Ideologi Bangsa
Tangkapan layar Kompas TV
Massa melakukan aksi unjuk rasa menolak pembahasan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di depan Gedung DPR/MPR RI Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (24/6/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komunitas Pegiat dan Pelestari Pancasila (KP3) menilai arah demonstrasi penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) mulai bergeser ke arah yang tidak proporsional.

Ketua Umum KP3, Toto Sugito mengatakan pihaknya berharap jangan ada pihak yang menggeser isu ini ke arah tertentu.

Terlebih, kata dia, pemerintah sudah bersikap untuk menunda Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).

Dia menjelaskan, KP3 merupakan gerakan swadaya masyarakat yang terdiri atas beberapa akademisi dan pegiat aktif Pancasila.

"Saat pemerintah sudah punya sikap jelas untuk menunda pembahasan RUU HIP, mestinya semua elemen masyarakat tidak perlu lagi melakukan demonstrasi apalagi menggeser isu penolakan ke arah yang tidak semestinya," ujar melalui keterangan persnya, Senin (28/6/2020).

"Kalaupun ada masukan terkait RUU ini, bisa langsung disampaikan secara baik-baik kepada DPR RI yang merupakan inisiator RUU," sambungnya.

Wakil Ketua I KP3, Rudi S Kamri secara khusus menyoroti urgensi waktu pengguliran RUU HIP.

BERITA REKOMENDASI

Menurutnya, saat ini negara masih fokus mengatasi pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Di samping waktu yang tidak tepat, Rudi juga mengkritisi beberapa materi dalam RUU HIP yang kurang peka terhadap beberapa hal esensial dalam sejarah lahirnya Pancasila.

Ia menyebut kalaupun pembahasan RUU HIP ini dilanjut, mestinya ada poin-poin yang berkaitan dengan upaya negara untuk memperkuat pembinaan ideologi Pancasila.

Selain itu, perlu ditemukan langkah jitu untuk membumikan Pancasila kepada masyarakat khususnya milenial.

"Mestinya RUU HIP ini menghadirkan penguatan ideologi Pancasila kepada masyarakat, bukan seolah membuat tafsir baru yang bisa dimaknai berbeda oleh beberapa pihak," ujar Rudi yang menyebut pihaknya segera memberikan masukan kepada DPR RI.


"Kami mengimbau agar kita semua membantu Pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 serta membantu pemulihan ekonomi masyarakat daripada meributkan hal-hal yang kontra produktif," timpal Toto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas