*Video Call dengan Anak Istri saat Bertugas
*Aturan KSAD untuk Seluruh Personel Puspenad

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa membuat aturan baru terkait penugasan personel Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenad).

Dalam aturan baru tersebut, Andika meminta seluruh personel
Puspenerbad berpamitan sebelum terbang dan tetap menjalin komunikasi dengan
keluarga selama menjalani tugas.

Hal tersebut disampaikan Andika ketika mengunjungi Puspnerbad di Semarang Jawa Tengah bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Hetty Andika pada Rabu (23/6).

"Saya ingin bikin satu aturan baru. Bagi mereka yang akan terbang harus pamitan
kepada keluarga.

Baca: Pesawat Hawk TNI AU Jatuh di Riau, Kejadian Kedua Bulan Ini, Sebelumnya Heli Penerbad Jatuh

Baca: Panglima TNI Koordinasi dengan Kapolri Bujuk Masyarakat Kembalikan Senjata dari Puing Heli Penerbad

Baca: Panglima TNI dan Kapolri Antar 4 Jenazah Korban Kecelakaan Helikopter MI 17 Penerbad ke Kampung

Yang sedang tugas di Papua, di mana, bikin video call kepada istri dan anak-anak. Supaya apa, supaya kita terus ingat bahwa yang menunggu itu banyak.

Bahwa yang berharap kita selamat itu semuanya," kata Andika dalam tayangan TNI AD
60" yang diunggah di akun Instagram resmi TNI AD (@tni_angkatan_darat) pada
Minggu (28/6).

Selain aturan baru itu, Andika juga mengingatkan kepada seluruh prajurit Puspenerbad agar selalu menjaga diri dan mengutamakan keselamatan selama menjalankan tugas.

Andika juga mengingatkan kepada seluruh personel untuk selalu ingat pada keluarga
yang menanti mereka pulang dalam setiap tugas.

“Dalam menjalankan setiap tugas, saya ingin Puspenerbad lebih menjaga diri dan mengutamakan keselamatan dan selalu ingat bahwa keluarga dan anak-anak kita selalu menanti setiap kepulangan kita,” kata Andika.

Penerapan aturan-aturan baru pada protokol penerbangan Puspenerbad dibuat Andika untuk mengurangi tingkat kemungkinan celaka yang terjadi.

“Dengan aturan baru seperti, penentuan layak terbang akan dilakukan oleh kru pesawat baik itu pilot maupun kapten pilot karena mereka lebih memahami variable kondisi lapangan serta perizinan operasi akan diberikan oleh Danpuspenerbad,” kata Andika.

Selain melakukan peninjauan kondisi unit-unit pada skadron, Andika bersama Hetty juga memberikan dukungan moral bagi para seluruh anggota dan PNS Puspenerbad.

Hetty juga mengingatkan kembali pada jajaran anggota Persit Puspenerbad untuk
mengutamakan keluarga.

“Saya ingin seluruh anggota Persit KCK di Puspenerbad dan yang berada di seluruh Indonesia. Selain melakukan kewajiban kita sebagai anggota Persit, kita juga harus selalu mengutamakan keluarga,” kata Hetty.

Sementara itu Komandan Puspenerbad Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso
berterimakasih kepada Andika dan Hetty atas kunjungan dan dukungan moral tersebut.

Teguh berharap kunjungan tersebut dapat menjadi support agar dapat mewujudkan zero accident di jajaran Puspenerbad.

“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan bapak Kasad dan Ibu, semoga menjadi support pada kita semua agar kedepannya dapat meningkatkan kinerja dan mewujudkan zero accident pada Puspenerbad,” kata Teguh.
(tribun network/git/dod)