TRIBUNNEWS.COM - Memperingati HUT ke-72 Badan Kepegawaian Negara (BKN) tahun 2020, sejumlah kompetisi digelar.

Setidaknya ada lima jenis kompetisi yang diselenggarakan, satu contohnya adalah inovasi unit kerja.

Kompetisi inovasi unit kerja sendiri merupakan upaya peningkatan kualitas pelayanan publik yang mengacu pada pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) BKN.

"Kompetisi ini tidak sekadar untuk diperlombakan, tetapi ke depan diharapkan menjadi budaya keseharian bagi setiap pegawai BKN dan bermuara pada peningkatan kinerja pelayanan publik," ujar Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama BKN, Paryono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/6/2020).

Paryono melanjutkan, terdapat empat unsur yang menjadi penilaian pada lomba inovasi unit kerja.

Baca: Pendaftaran Sekolah Kedinasan Tahun 2020 Tembus 160 Ribu Orang, IPDN Menjadi Terfavorit

Baca: BKN: Pandemi Covid-19 Membuat ASN Dekat dengan Teknologi Informasi

Pertama ada unsur masalah, pendekatan dan hasil dengan bobot 40%, unsur pelaksanaan dan penerapan dengan bobot 20%, unsur keberlanjutan dan peluang replikasi dengan bobot 30% dan unsur perspektif RB dengan bobot 10%.

"Penilaian kompetisi Unit Kerja ini dilakukan pada 26 Juni 2020 oleh Kepala BKN, Wakil Kepala BKN, dan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya sebagai Dewan Juri sekaligus Tim Penilai," imbuh Paryono.

Paryono melanjutkan, pada puncak peringatan HUT ke-72 BKN telah diputuskan pemenang kompetisi inovasi unit kerja BKN.

Juara 1 dimenangkan oleh Kanreg IX BKN Jayapura, dengan mengusung inovasi Sistem Informasi Notifikasi Kepegawaian Online (Sinoken).

Juara 2 dengan inovasi Virtual Assessment Center diraih oleh Pusat penilaian Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Puspenkom ASN).

Baca: BKN: Tes SKB CPNS 2019 Akan Digelar Agustus-Oktober 2020

Baca: Memasuki Era New Normal, Kepala BKN: Bakal Terjadi Perubahan pada Tren Pekerjaan ASN

Terakhir, juara 3 dimenangkan oleh Pusat Pengembangan SIstem Seleksi (PPSS) ASN BKN dengan mengangkat inovasi Computer Assisted Test (CAT) Disabilitas.

Selain ketiga juara di atas juga ada kompetisi lain dengan memperebutkan piagam penghargaan dan sejumlah uang tunai, seperti kompetisi logo BKN, cerdas cermat, karaoke online, dan atraksi TikTok.

Terakhir Paryono,menegaskan pandemi Covid-19 yang sedang melanda bangsa Indonesia menjadikan seluruh rangkaian kegiatan HUT BKN kali ini dilaksanakan dengan penyesuaian pada protokol kesehatan.

"Kegiatan perayaan HUT BKN ini diharapkan dapat meningkatkan solidaritas dan kepedulian pada seluruh pegawai BKN dalam membangun organisasi yang lebih maju, produktif, dan inovatif," tandasnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)