Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nizam meluncurkan pencanangan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada Rabu (1/7/2020).

Menurut Nizam pencanangan zona integritas ini langkah konkret pelaksanaan reformasi birokrasi di jajarannya.

”Integritas adalah salah satu hal yang harus ditegakkan di lingkungan pendidikan tinggi karena melalui pendidikan tinggi yang berintegritas akan terbentuk insan-insan berintegritas sebagai generasi unggul penerus bangsa," ujar Nizam melalui webinar, Rabu (1/7/2020).

Baca: Kemendikbud Dukung Guru Lakukan Inovasi Metode Pembelajaran di Tengah Pandemi Covid-19

Nizam mengajak jajarannya melakukan perubahan pola pikir dalam memberikan layanan untuk masyarakat.

Perbaikan tata kelola, penyederhanaan regulasi, dan penyelarasan program akan mendorong percepatan perbaikan kualitas layanan kepada masyarakat. Nizam juga mengingatkan bahwa kualitas sumber daya manusia juga berpengaruh pada kualitas layanan.

"Layanan yang baik hanya dapat diberikan oleh sumber daya yang baik pula," kata Nizam.

Bicara terkait WBK WBBM, Nizam menjelaskan urgensi untuk melakukan perubahan bentuk layanan tatap muka secara langsung menjadi layanan-layanan berbasis teknologi.

Intervensi penggunaan teknologi diharapkan dapat mengoptimalkan layanan dan mencegah peluang terjadinya penyimpangan.

"Layanan berbasis teknologi akan meningkatkan efisiensi dan juga menghindari terjadinya penyimpangan. Ini perlu kita wujudkan bersama," jelas Nizam

Selain itu pembangunan zona integritas menuju WBK juga akan dilakukan di lingkungan perguruan tinggi negeri.

Pada tahun 2020 ini terdapat 14 PTN yang didorong untuk melaksanakan pembangunan Zona Integritas menuju WBK antara lain Universitas Sumatera Utara, Universitas Andalas, Universitas Riau, Universitas Indonesia, dan Universitas Padjadjaran.

Lalu Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Gadjah Mada, Universitas Mulawarman, Universitas Tanjungpura, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Sam Ratulangi.