Apabila tidak diterima pada pilihan pertama, calon peserta didik baru itu bisa memilih sekolah pilihan keduanya.

Kemudian, hasil seleksi akan muncul secara sistemik dan realtime.

Untuk mengecek hasil seleksi silahkan klik di laman bekasi.siap-ppdb.com.

Dilansir wartakotalive.com, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah, mengatakan proses pendaftaran PPDB dilakukan secara online

Sehingga peserta tidak perlu datang ke sekolah untuk melakukan pendaftaran.

"Proses pendaftaran online dari mana saja bisa dari rumah, kantor dan lain-lain. Jadi tidak perlu datang ke sekolah," kata Inayatullah, Rabu (1/7/2020), dikutip dari wartakota.tribunnews.com.

Baca: Cerita Siswa Menangis Berhari-hari Akibat Kebijakan PPDB DKI 2020 Jalur Zonasi

Baca: Daftar Nama Siswa yang Lolos PPDB Jateng SMA/SMK di ppdb.jatengprov.go.id, Perhatikan Kode Warna Ini

Saat memilih jalur pendaftaran, seleksi akan disesuaikan nilai dan kategori lainnya.

"Jadi disesuaikan dengan nilai dan lainnya saat memilih jalur," tambahnya.

Diketahui, jumlah persentase jalur zonasi tingkat SMPN mendapat pengurangan.

Dari jumlah sebelumnya, yakni 80 persen, kini menjadi 50 persen.

Sementara itu, jalur afirmasi disiapkan sebanyak 25 persen.

Lalu, jalur prestasi sebanyak 20 persen dan perpindahan orang tua 5 persen.

Kemudian, untuk pembagian jalur PPDB tingkat SD Negeri, 92 persen zonasi dalam kota, 3 persen zonasi luar kota, dan 5 persen perpindahan tugas orang tua atau anak guru.

Inayatullah juga menambahkan, apabila menemui kesulitan saat proses pendaftaran bisa datang langsung ke sekolah.

"Jadi ditegaskan pendaftaran di rumah karena proses online, kecuali kalau kesulitan atau ada masalah silakan datang ke sekolah," ucapnya.

(Tribunnews.com/Ayumiftakhul,Wartakota.tribunnews.com/Muhammad Azzam)