Presiden Minta Polisi Kerjasama dengan KPK Awasi Penggunaan Anggaran Covid-19
Presiden meminta jajaran kepolisian untuk mengedepankan aspek pencegahan dalam mengawasi penggunaan anggaran Covid-19.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Polisi, KPK, dan Pengawas Internal Pemerintahan memperkuat sinergi dan kerja sama dalam mengawasi penggunaan anggaran penanganan Covid-19.
Hal itu disampaikan presiden dalam upacara HUT Bhayangkara ke 79 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (1/7/2020).
Baca: RS Pulau Galang Saat Ini Rawat 82 Pasien Terkait Covid-19
Baca: Setelah Virus Corona, Muncul Ancaman Baru Virus Flu Babi, Muncul di China
"Dibantu percepatannya dan diawasi penggunaan anggarannya. Alokasi dananya cukup besar yaitu Rp 695,2 triliun dan bahkan bisa lebih besar lagi jika diperlukan," ujar Jokowi.
Presiden meminta jajaran kepolisian untuk mengedepankan aspek pencegahan dalam mengawasi penggunaan anggaran Covid-19.
Bila ada potensi masalah di awal, Polri memberikan peringatan terlebih dahulu.
"Aspek pencegahan harus lebih dikedepankan. Jangan menunggu sampai terjadi masalah," kata Jokowi.
Terkecuali, menurut Presiden, apabila sudah ada niatan buruk sejak awal menyelewengkan dana anggaran Covid-19.
Dalam kondisi krisis seperti sekarang, tidak boleh ada satupun yang melakukan korupsi.
"Kalau ada potensi masalah segera Ingatkan tapi kalau sudah ada niat buruk untuk korupsi ada mens rea ya harus ditindak. silakan digigit saja apalagi dalam situasi krisis sekarang ini tidak boleh ada satupun yang main-main," pungkasnya.
