Pegawai Starbucks yang Intip Payudara Pengunjung Lewat CCTV Resmi Dipecat
Senior General Manager PR and Communications PT Sari Coffee Indonesia, Andrea Siahaan, memastikan pegawai tersebut kini telah dipecat.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah rekaman video yang menunjukkan aksi pelecehan seksual dari dua pegawai Starbucks Indonesia viral di media sosial.
Pegawai Starbucks tersebut diketahui mengintip payudara pengunjung melalui rekaman CCTV.
Mengetahui hal ini, Manajemen Starbucks pun langsung menindak tegas pelaku.
Senior General Manager PR and Communications PT Sari Coffee Indonesia, Andrea Siahaan, memastikan pegawai tersebut kini telah dipecat.
Baca: Viral Penyesalan Gadis Kecanduan Pornografi sejak SD hingga Ditiduri Lebih dari 10 Pria
Baca: Karyawan Gerai Kopi Terkenal Ini Viral Usai Intip Dada Pelanggan, Polisi Langsung Gelar Penyelidikan
Menurut Andrea, aksi pelecehan seksual tersebut tidak dapat ditoleransi.
"Perilaku tersebut tidak dapat ditoleransi dan kami memastikan bahwa individu yang bersangkutan sudah tidak bekerja lagi bersama PT Sari Coffee Indonesia," kata Andrea dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Kamis (2/7/2020) sore.
Andrea pun menyayangkan tindakan pegawai Starbucks tersebut.
Menurutnya, aksi pelecehan yang dilakukan pegawai Starbucks itu telah membuat pihak PT Sari Coffee Indonesia merasa tak nyaman.
"Kami PT Sari Coffee Indonesia merasa sangat tidak nyaman setelah mengetahui adanya insiden di dalam area gerai kami yang harus disikapi secara serius," tutur Andrea.
Lebih lanjut, Andrea memastikan kejadian itu tidak lagi terulang di gerai Starbucks.
Ia mengatakan, tindakan pegawai Starbucks yang viral tersebut bertentangan dengan norma yang dijunjung oleh PT Sari Coffee Indonesia.
"Perilaku tersebut di luar norma-norma yang sangat kami junjung, di mana kami menerapkan standar yang tinggi agar setiap pelanggan di seluruh gerai merasa nyaman dan aman," kata dia.
"Kami telah menindaklanjuti dan memastikan hal ini tidak akan terulang kembali," tambahnya.
Polisi Selidiki Kasus