Contoh Soal UTBK-SBMPTN 2020 Beserta Jawaban, Materi TPS Tentang Penalaran Umum
Berikut contoh soal dan jawaban UTBK-SBMPTN 2020 dengan materi Tes Potensi Skolastik (TPS).
Penulis: Sri Juliati
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Berikut contoh soal dan jawaban UTBK-SBMPTN 2020 dengan materi Tes Potensi Skolastik (TPS).
Contoh soal dan jawaban berikut ini dikeluarkan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Terkait dengan adanya pandemi Covid-19, tes UTBK-SBMPTN 2020 hanya berupa TPS.
TPS mengukur kemampuan kognitif, yaitu kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.
Baca: Tes UTBK 2020 Tahap I Dimulai Minggu, 5 Juli 2020, Ini 3 Hal Penting yang Harus Diperhatikan
Baca: Simak Panduan Tes UTBK-SBMPTN 2020 Sesuai Protokol Kesehatan: Persiapan hingga Pelaksanaan Ujian
Kemampuan ini meliputi kemampuan penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.
Kemampuan Kuantitatif, lanjut LTMPT, akan mencakup pengetahuan dan penguasaan Matematika Dasar.
Pada TPS, sebagian soal disajikan dalam Bahasa Inggris.
Selain itu, tidak ada perbedaan soal antara IPA dan IPS.
Dikutip dari Kompas.com, materi ujian TPS terbagi dalam 4 sub tes yang digunakan untuk pembobotan pemilihan PTN.
Simak contoh soal-soal dan jawaban UTBK-SBMPTN 2020 materi TPS tentang Penalaran Umum:
Gunung berapi merupakan salah satu obyek alam yang mengagumkan namun menyimpan kekuatan berapi-api. Di dalamnya, gunung berapi menyimpan berbagai material seperti batuan cair, puing-puing dan gas yang dapat dipancarkan kapan pun. Apabila meletus, gunung berapi mengeluarkan lava, batu, dan abu ke udara yang dapat membahayakan lingkungan sekitarnya. Gunung yang akan meletus biasanya mengalami kenaikan suhu di sekitarnya. Selain itu, terdapat ciri-ciri lain seperti keringnya mata air, suara gemuruh, dan migrasi hewan di sekitar gunung. Beberapa gunung berapi yang tercatat berbahaya adalah Gunung Agung, Gunung Papandayan, Gunung Kelud, Gunung Sinabung, Gunung Krakatau, dan Gunung Merapi.
Indonesia memiliki 127 gunung berapi yang masih aktif. Dari 127 gunung tersebut, sebanyak 69 gunung menunjukkan aktivitas magma di dalamnya sehingga perlu mendapatkan pantauan intensif. Besarnya letusan gunung berapi diukur melalui suatu indeks letusan yang disebut Volcanic Explosivity Index (VEI). Di antara berbagai gunung berapi di Indonesia, Gunung Merapi merupakan salah satu gunung yang memiliki indeks letusan yang termasuk tinggi sehingga mendapatkan perhatian intensif.
Gunung Merapi terletak di sebelah utara Kota Yogyakarta. Gunung tersebut memiliki tinggi 1700 meter dan tercatat mengalami erupsi berkali-kali. Beberapa catatan menunjukkan indeks letusan yang tergolong tinggi. Berdasarkan 15 data yang tercatat sejak tahun 1780, setiap kali Gunung Merapi mengalami erupsi akan diikuti masa istirahat sekitar 3-5 tahun. Data letusan Gunung Merapi disajikan pada gambar 1.
(Diadaptasi dari https://www.bbc.com dan Kiswiranti D (2015). Analisis Statistik Temporal Erupsi Gunungapi di Indonesia. Berkala Ilmiah MIPA, 23(3).)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.