Tes UTBK 2020 Tahap I Dimulai Minggu, 5 Juli 2020, Ini 3 Hal Penting yang Harus Diperhatikan
Pelaksanaan tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Tahap I mulai dilaksanakan hari ini, Minggu, (5/7/2020).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Menurut jadwal dari Panitia LTMPT, pelaksanaan tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Tahap I mulai dilaksanakan hari ini, Minggu, (5/7/2020).
Pastikan peserta melakukan cetak ulang kartu tanda peserta di laman http://portal. ltmpt.ac.id.
Kemudian, harus dicermati juga jadwal dan tempat tes UTBK berlangsung.
Bagi peserta yang berdomisili di luar provinsi/kabupaten/kota dan tidak dapat hadir di lokasi Pusat UTBK PTN tempat tes akan mengikuti Tes UTBK di lokasi Mitra UTBK Tambahan di daerah setempat.
Dikarenakan alasan keselamatan dan kesehatan serta Pusat UTBK yang belum dapat menyelenggarakan tes karena satu dan lain hal.
Baca: Simak Panduan Tes UTBK-SBMPTN 2020 Sesuai Protokol Kesehatan: Persiapan hingga Pelaksanaan Ujian
Baca: Daftar Pusat UTBK PTN 2020 di Seluruh Indonesia: UGM, UNS hingga UI, Lengkap dengan Alamatnya
Diketahui, Panitia Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) merilis perubahan jadwal UTBK-SBMPTN 2020 pada Rabu (24/6/2020).
Kini, pelaksanaan tes UTBK dibagi menjadi dua tahap.
Dengan rincian, tahap pertama 5 – 14 Juli 2020 dan tahap kedua pada 20 – 29 Juli 2020.
LTMPT juga memutuskan untuk memundurkan jadwal pengumuman Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Ketua LTMPT, Prof Mohammad Nasih menyampaikan pengumuman SBMPTN 2020 yang semula dijadwalkan 25 Juli 2020 dimundurkan menjadi 20 Agustus 2020.
"Pelaksanaan UTBK pada kondisi normal baru (new normal) harus tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan semua komponen terlibat, dengan menerapkan standar protokol kesehatan secara ketat," kata Prof Nasih melalui rilis resmi.
Prof Nasih menambahkan pelaksanaan UTBK harus memperhatikan status perkembangan pandemi Covid-19 di seluruh Pusat UTBK PTN.
Kemudian, mendapatkan izin dari Satgas Covid di masing-masing daerah.
"Sesuai dengan arahan Dirjen Dikti Kemendikbud dan Ketua Majelis Rektor PTN Indonesia, untuk mengurangi risiko penyebaran infeksi Covid-19 dan mengutamakan keselamatan peserta dan penyelenggara," ungkap Prof Nasih yang dikutip Tribunnews dari Kompas.com.