Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buntut Dugaan Insiden Salah Tembak Dua Petani Kopi, 12 Anggota Satgas Tinombala Ditarik ke Jakarta

Hal itu menyusul dugaan adanya insiden salah tembak terhadap dua warga sipil bernama Syarifudin (25) dan Firman (17).

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Buntut Dugaan Insiden Salah Tembak Dua Petani Kopi, 12 Anggota Satgas Tinombala Ditarik ke Jakarta
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono (kanan). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan pihaknya telah menarik 12 anggota Satgas Tinombala kembali ke Jakarta. 

Hal itu menyusul dugaan adanya insiden salah tembak terhadap dua warga sipil bernama Syarifudin (25) dan Firman (17).

"Saat ini anggota tim sebanyak 12 orang Satgas Tinombala sudah ditarik dari daerah operasi ke Jakarta," kata Awi di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (6/7/2020).

Baca: Masih Buru 14 DPO, Satgas Tinombala Kembali Diperpanjang Hingga 30 September 2020

Awi mengatakan saat ini seluruhnya masih harus menjalani pemeriksaan oleh Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian RI. Sebaliknya, proyektil peluru dalam kasus tersebut masih diperiksa di Puslabfor.

"Saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan oleh Biro Provost Divpropam Polri dan terkait dengan proyektil peluru saat ini sedang diperiksa oleh Puslabfor Bareskrim Polri," jelasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan hasil pemeriksaan itu nantinya akan diserahkan kepada Komandan Korps (Dankor) Brimob Brimob Polri.

Baca: Satgas Tinombala Perluas Penyisiran untuk Mempersempit Ruang Gerak Anggota MIT Poso, Sulteng

Berita Rekomendasi

"Apabila seluruh rangkaian pemeriksaan sudah selesai, hasilnya nanti akan diserahkan kepada Ankum yakni Dankor Brimob Polri," pungkasnya.

Sebagai informasi, pada Selasa (2/6/2020), dua warga Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, tewas tertembak oknum anggota polisi.

Diduga, insiden itu terjadi karena salah tembak.

Penembakan itu terjadi di Dusun Gayatri, Desa Maranda, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.

Baca: Satgas Tinombala Perluas Penyisiran untuk Mempersempit Ruang Gerak Anggota MIT Poso, Sulteng

Warga sipil yang tewas tersebut diketahui bernama Syarifudin (25) dan Firman (17).

Keduanya merupakan warga Dusun Sipatuo, Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara.

Saat kejadian penembakan itu, keduanya tengah memanen kopi di kebun mereka.

Akibat penembakan itu, keduanya tewas di tempat.

Firman mengalami luka tembak di bagian mulut.

Sedangkan Syarifudin tertembak di bagian leher.

Keduanya sudah dimakamkan di pemakaman umum.

Firman dimakamkan di Kampung Maros, Dusun Sipatuo, Kecamatan Poso Pesisir Utara.

Sedangkan Syarifudin dimakamkan di kampung halamannya, Desa Pattirodeceng, Kecamatan Camba, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas