Contoh Soal Tes UTBK-SBMPTN 2020, Ada Penalaran Umum, Dilengkapi Jawaban Tes Potensi Skolastik (TPS)
Inilah contoh soal UTBK-SBMPTN 2020, dilengkapi kunci jawaban Tes Tes Potensi Skolastik (TPS), ada Penalaran Umum hingga Pemahaman Bacaan dan Menulis.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM – Inilah contoh soal UTBK-SBMPTN 2020, dilengkapi kunci jawaban Tes Potensi Skolastik (TPS) yang dapat dipelajari peserta.
Contoh soal TPS ini dikeluarkan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Di tengah kondisi pandemi Covid-19, maka tes UTBK Tahun 2020 hanya berupa Tes Potensi Skolastik (TPS).
TPS mengukur kemampuan kognitif, yakni kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.
Kemampuan ini meliputi kemampuan penalaran umum dan pengetahuan kuantitatif.
Selain itu, ada pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.
Nah, ketika mengikuti tes, jangan lupa tetap perhatikan protokol kesehatan yang sudah ditentukan.
Lalu, apa saja contoh soal TPS?
Berikut contoh Soal TPS UTBK-SBMPTN 2020, dilengkapi kunci jawaban dilansir Tribunnews.com dari ltmpt.ac.id:
Contoh 1 Penalaran Umum
Teks berikut ini digunakan untuk menjawab soal 1 sampai dengan 6.
Gunung berapi merupakan salah satu obyek alam yang mengagumkan namun menyimpan kekuatan berapi-api. Di dalamnya, gunung berapi menyimpan berbagai material seperti batuan cair, puing-puing dan gas yang dapat dipancarkan kapan pun. Apabila meletus, gunung berapi mengeluarkan lava, batu, dan abu ke udara yang dapat membahayakan lingkungan sekitarnya. Gunung yang akan meletus biasanya mengalami kenaikan suhu di sekitarnya. Selain itu, terdapat ciri-ciri lain seperti keringnya mata air, suara gemuruh, dan migrasi hewan di sekitar gunung. Beberapa gunung berapi yang tercatat berbahaya adalah Gunung Agung, Gunung Papandayan, Gunung Kelud, Gunung Sinabung, Gunung Krakatau, dan Gunung Merapi.
Indonesia memiliki 127 gunung berapi yang masih aktif. Dari 127 gunung tersebut, sebanyak 69 gunung menunjukkan aktivitas magma di dalamnya sehingga perlu mendapatkan pantauan intensif. Besarnya letusan gunung berapi diukur melalui suatu indeks letusan yang disebut Volcanic Explosivity Index (VEI). Di antara berbagai gunung berapi di Indonesia, Gunung Merapi merupakan salah satu gunung yang memiliki indeks letusan yang termasuk tinggi sehingga mendapatkan perhatian intensif.
Gunung Merapi terletak di sebelah utara kota Yogyakarta. Gunung tersebut memiliki tinggi 1700 meter dan tercatat mengalami erupsi berkali-kali. Beberapa catatan menunjukkan indeks letusan yang tergolong tinggi. Berdasarkan 15 data yang tercatat sejak tahun 1780, setiap kali Gunung Merapi mengalami erupsi akan diikuti masa istirahat sekitar 3-5 tahun. Data letusan Gunung Merapi disajikan pada gambar 1.