Debarkasi 2 Batalion TNI AD Selesaikan Tugas di Perbatasan RI-Papua Nugini
Ali mengatakan selama lintas laut dari Dermaga Makassar berjalan dengan lancar dan aman.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak dua batalion Infanteri 411 Pandawa dan 406 Cakra Kesuma yang usai melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI - Papua Nugini didebarkasi dari KRI Banda Aceh 593 di Pelabuhan Semarang pada Kamis (9/7/2020).
Proses debarkasi dari kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD) yang dikomandani Letkol Laut (P) Ali Setiandy tersebut tetap mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
Oleh karrena itu Tim Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 Kota Semarang menyambut kedatangan mereka dengan melakukan pemeriksaan dan sterilisasi terhadap personel dan barang-barang yang diturunkan dari kapal tersebut.
Ali mengatakan selama lintas laut dari Dermaga Makassar berjalan dengan lancar dan aman.
"Seluruh prajurit dalam kondisi prima, mereka disiplin mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Selama lintas laut para Prajurit melaksanakan kegiatan fisik berupa senam dan berjemur," kata Ali dalam keterangan yang diunggah dalam akun Instagram resmi TNI AL pada Minggu (12/7/2020).
Sementara itu Panglima Kolinlamil Laksma TNI Abdul Rasyid menekankan kepada para prajuritnya yang melaksanakan tugas operasi agar selalu memperhatikan protokol kesehatan, menjaga kondisi fisik, dan daya tahan tubuh selama penugasan.
"Meskipun sedang melaksanakan tugas mendukung angkatan laut militer Satgas Pengamanan perbatasan, personel KRI Banda Aceh 593 juga harhs membantu pemerintah setempat dalam mensosialisasikan pemutusan mata rantai covid-19 dengan protokol kesehatan yang benar dengan physical distancing. Sehingga dapat membantu menghentikan penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat melalui kordinasi dengan satuan wilayah dan pemerintah setempat," kata Rasyid.