Tersangka Pembunuh Kanit Reskrim Polsek Utan Ditembak Mati
Setelah beberapa kali tembakan, pelaku baru tidak bisa lagi melakukan perlawanan kepada kepolisian.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelarian buronan pembunuh Kanit Reskrim Polsek Utan Ipda Uji Siswanto berakhir dengan tembakan timah panas pada Minggu (12/7/2020).
Pelaku berinisial SH itu dihadiahi timah panas karena mencoba melawan dengan senjata tajam saat ditangkap.
Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra mengatakan penangkapan pelaku yang juga merupakan residivis dilakukan oleh Timgab Polres Sumbawa dibantu oleh Polda NTB.
Saat itu, tersangka hendak menyeberang ke luar Pulau Sumbawa melalui Labuan Alas.
"Karena Covid, lalu lintas perahu nelayan yang biasa melaut terlihat sepi. Ketika mendapat informasi Timgab bergerak ke TKP mengepung tersangka. Mengetahui dirinya dikepung, tersangka melakukan perlawanan untuk berusaha kabur," kata Widy kepada wartawan, Senin (13/7/2020).
Baca: Anggota Polisi Tewas Ditusuk di Sumbawa
Baca: Sempat Melawan, Pelaku Penyerangan Anggota Polisi di Sumbawa Diamankan
Widy mengatakan tersangka saat itu dilengkapi senjata tajam. Kepolisian terpaksa melepas tembakan timah panas ke arah pelaku.
Pelaku yang dikabarkan memiliki jimat kebal itu masih bisa melawan saat ditembak.
Setelah beberapa kali tembakan, pelaku baru tidak bisa lagi melakukan perlawanan kepada kepolisian.
Tersangka menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (13/7/2020) pukul 03.30 dini hari di RSUD Sumbawa.
Pelaku meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Kami melakukan tindakan tegas terukur, karena tersangka melakukan perlawanan," jelasnya.
Baca: BREAKING NEWS: Polisi Tembak Mati Dua Pelaku Pembobol Rumah di Surabaya
Baca: Polisi Tembak Mati Orang Tak Dikenal dalam Aksi Penyerangan Wakapolres Karanganyar
Selain membunuh polisi, Widy mengungkapkan pelaku memiliki catatan hitam dalam aksi kriminal. Dia kerap melakukan aksi kejahatan selama 13 tahun terakhir.
Berdasarkan catatan kepolisian, SH adalah pelaku kasus perampokan gaji guru di KSB tahun 2007.
SH kembali melakukan aksi perampokan di Toko Emas wilayah Kecamatan Alas Tahun 2015.
Tak hanya itu, SH menganiaya Kades Tengah Kecamatan Utan Tahun 2016.
Yang paling anyar, SH menjadi tersangka tunggal penganiayaan yang menyebabkan Ipda Uji Siswanto, Kanit Reskrim Polsek Utan meninggal dunia pada Jumat 10 Juli 2020 pukul 10.30 Wita.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.