Kemendagri Tindak Lanjuti Soal Pelaksanaan Lomba Inovasi Daerah Menuju Adaptasi Baru
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan bahwa pelaksanaan Lomba Inovasi Daerah
Penulis: Reza Deni
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan bahwa pelaksanaan Lomba Inovasi Daerah akan ditindaklanjuti, terutama dalam aspek penerapan mekanis.e protokol kesehatan di daerah-daerah pemenang lomba.
"Ini prakondisi untuk melakukan edukasi bagaimana hidup seiring dengan pandemi COVID-19. Ini baru lomba video," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal dalam Dialog Gugus Tugas di BNPB, Selasa (14/7/2020).
Dia berharap, video yang berisi informasi mengenai tata cara penerapan protokol kesehatan COVID-19 di berbagai sektor, bisa membuat masyarakat terinformasi dengan baik dalam menerapkan normal baru.
Baca: Lomba Inovasi Daerah Berhadiah Rp 168 Miliar Dianggap Bukan Pemborosan Anggaran
Baca: Ikut Lomba Inovasi New Normal Kemendagri, Pemkab Tuban Bikin Simpang Empat Bak Garis Start MotoGP
"Pemerintah daerah meneruskan informasi kepada masyarakat lewat video tersebut, mengenai prosedur-prosedur yang harus dilakukan dalam masa normal baru agar aktivitas tetap berjalan baik," katanya.
Hasil dari lomba tersebut, dikatakan Safrizal, akan dilakukan tinjauan dalam beberapa waktu ke depan. Hal ini untum memastikan protokol kesehatan yang diserukan dapat terimplementasi maksimal di masing-masing daerah.
"Kami sudah berdiskusi mengenai lomba penerapannya. Apakah yang menang lomba video pasti menang praktiknya. Belum tentu," pungkasnya.
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengeluarkan dana anggaran sebesar Rp168 miliar sebagai bentuk hadiah atas pemerintah daerah yang berhasil memenangkan lomba simulasi video protokol tatanan hidup baru di tengah pandemi Covid-19.
Mendagri Tito Karnavian menyebut anggaran tersebut akan diberikan dalam bentuk Dana Insentif Daerah (DID) kepada pemda-pemda yang berhasil menjadi pemenang.
"Total terdapat 84 pemenang untuk 7 sektor kehidupan dan 4 klaster pemda, total Rp168 miliar. Lomba sejak 29 Mei dan telah masuk 2.517 video dari 460 daerah pengirim," ujar kata Tito dalam pembukaannya di acara Penganugerahan Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19”, Senin (22/6/2020).
Untuk pemenang pertama di setiap kategori dan setiap klaster daerah, Tito mengatakan daerah tersbeut akan diberikan DID sebesar Rp3 miliar, juara kedua Rp2 miliar, dan ketiga Rp1 miliar.
Adapun ada 4 klaster pemda dalam lomba ini, yakni antarprovinsi, antarkota, antarkabupaten, dan antarkabuoaten tertinggal.
Tito menyebut semua pemda diminta untuk membuat video dengan durasi maksimal 2 menit yang menggambarkan protokol kesehatan dan simulasi di sektor yang dipertandingkan.
"Pemda harus menyusun protokol kesehatan dengan ahli kesehatan dan bekerja sama dengan stakeholder di daerahnya masing-masing, seperti operator pasar tradisional, pemilik hotel, restoran, dan sebagainya," pungkas Tito.