Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panglima TNI: Saat Ini Sedang Berlangsung Perang Pikiran

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan saat ini sedang berlangsung perang pikiran.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Panglima TNI: Saat Ini Sedang Berlangsung Perang Pikiran
puspen tni/puspen tni
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P.. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan saat ini sedang berlangsung perang pikiran.

Hadi Tjahjanto menjelaskan perang pikiran yang saat ini sedang terjadi menggunakan internet dan media sosial sebagai instrumennya.

Hadi mengatakan saat ini kelompok radikal menggunakan internet dan media sosial untuk menarik simpati dan merekrut pendukung.

Ia mengatakan masih adanya serangan teror oleh lone wolf adalah bukti kelompok radikal maupun teroris masih aktif.

Baca: Pimpin Upacara Serah Terima Alih Kodal PPRC, Ini Pesan Panglima TNI

Hadi melanjutkan, dalam masa pandemi, kelompok yang tidak bertanggung jawab juga membangun narasi bahwa rapid test, swab test, serta penanganan pasien hanya merugikan masyarakat dan menguntungkan Rumah Sakit.

Hal itu juga ditunjukan dengan masih adanya sebagian masyarakat yang enggan mengenakan masker karena beranggapan Covid-19 hanyalah konspirasi.

Berita Rekomendasi

Hadi mengatakan kelompok-kelompok tidak bertanggung jawab tersebut saat ini menjadikan alam berpikir masyarakat sebagai target.

Baca: Panglima TNI Ingatkan Santri Ponpes Subulul Huda Selalu Terapkan Protokol Kesehatan

"Artinya saat ini sedang berlangsung perang pikiran, perang menggunakan narasi-narasi untuk mempengaruhi alam berpikir masyarakat yang akan membahayakan masyarakat itu sendiri dan kepentingan nasional," kata Hadi dalam amanatnya ketika memimpin upacara pelantikan 208 Prasetya Perwira Prajurit Karier (Praspa PK) TNI 2020 di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur pada Kamis (16/7/2020).

Hadi mengatakan Revolusi Industri 4.0 membawa disrupsi dan saat ini pandemi Covid-19 semakin mempercepat disrupsi tersebut.

Selain itu, ia menekankan Indonesia harus tetap mewaspadai spektrum ancaman yang begitu kompleks di tengah pandemi Covid-19 dan sebagai alat pertahanan negara TNI harus dapat mengantisipasi dan menjawab setiap tantangan tersebut.

Baca: Panglima TNI: Medan Perang Modern Bisa Jadi Dalam Genggaman Kita

Hadi juga mengatakan, salah satu yang perlu dipahami adalah teknologi komunikasi dan kondisi sosial masyarakat di mana penggunaan teknologi komunikasi serta media sosial mengemuka.

Sebab itu, kata Hadi, diperlukan personel dan organisasi TNI yang adaptif serta mampu menjawab tantangan dan ancaman yang juga berubah begitu cepat.

Untuk itulah, kata Hadi, pembangunan kekuatan TNI dan peningkatan profesionalisme prajuritnya akan terus ditingkatkan dan terlebih lagi teknologi tinggi berkembang cepat dan semakin mudah diperoleh.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas