TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Setelah sukses menggelar webinar nasional pertama, Taruna Merah Putih (TMP), yang merupakan sayap pemuda PDI Perjuangan akan menggelar webinar nasional kedua.

Sebagaimana webinar pertama, webinar kedua ini akan dihadiri lebih dari seribu peserta baik melalui Zoom maupun via Youtube.

Webinar akan dilaksanakan pada Minggu (19/7/2020) malam pukul 19.00 WIB.

Menurut Sekjen TMP, Restu Hapsari, tema webinar nasional kedua ini adalah Percepatan "Jaring Pengaman Sosial Menghadapi Pandemi Covid-19.

Tema ini diambil untuk merespon dan menyikapi arahan Presiden Joko Widodo agar semua elemen bekerja keras dengan pendekatan extra ordinary menyelesaikan dampak sosial, ekonomi dan kesehatan menghadapi pandemi Covid-19.

"Untuk itulah dalam webinar seri kedua ini menghadirkan para narasumber dan keynote speaker yang pasti akan mampu menjawab permasalahan-permasalahan dan kendala-kendala yang selama ini dihadapi," kata Restu saat dihubungi Jumat siang (17/7/2020).

Baca: Diisi Para Pencatat Sejarah, Webinar TMP Dihadiri Ribuan Peserta dari Indonesia, Belanda hingga AS

Menurut Restu, Webinar Nasional kedua TMP ini menghadirkan narasumber Menteri Sosial RI Juliari P. Batubara, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah, Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, dan Kepala Badan Pusat dan Statistik Dr. Suhariyanto.

Sebagai keynote speaker adalah Sekjen DPP PDI Perjuangan Ir. Hasto Kristiyanto, MM.

"Webinar akan dipandu oleh moderator yang adalah Ketua DPP Taruna Merah Putih Maruarar Sirait atau yang sering disapa Bang Ara. Dan kepanitiaan yang diketuai oleh Yayan Sopyani mempersiapkan webinar ini dengan sangat serius," kata Restu.

Restu menjelaskan bahwa tujuan Webinar Nasional kedua Taruna Merah Putih ini adalah untuk membantu merumuskan dan turut mengawal langkah-langkah konkret percepatan jaring pengaman sosial dari berbagai lini, seperti perlunya terobosan regulasi, skema kebijakan anggaran, efektivitas penyerapan anggaran, serta percepatan distribusi bantuan untuk jaring pengaman sosial menghadapi pandemi Covid-19.

"Sasaran webinar ini adalah anak-anak muda dari seluruh Indonesia. Para pelajar, mahasiswa, pemuda, dan profesional muda, serta dari kalangan internal pengurus dan kader PDI Perjuangan dan Taruna Merah Putih seluruh Indonesia ditargetkan hadir 1.000 peserta," jelas Restu.

Restu menambahkan bahwa Webinar Nasional #2 Taruna Merah Putih ini diharapkan menjadi forum terbuka sosialisasi program jaring pengaman sosial dan sekaligus memberikan masukan-masukan konkret bagi pihak-pihak terkait agar jaring pengaman sosial berdampak efektif bagi penyelesaian dampak sosial, ekonomi dan kesehatan karena pandemi Covid-19.

Diketahui, pada Webinar pertama tema yang diangkat adalah "Jas Merah: Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah, Ciptakan Sejarah Positif bagi Bangsa.

Dibuka langsung oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Webinar perdana ini dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, insiator terapi plasma konvalesen (TPK) di Indonesia dr. Theresia Monica, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Mardani H Maming, pegiat media sosial Denny Siregar dan Ketua OSIS SMA Taruna Nusantara I Kadek Suwisnawa Pridayana.