Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diskusi Daring KPU dan Bawaslu Dikerjai Hacker, Muncul Coretan dan Suara Film Porno

Namun, peretas ternyata masih bisa mengakses webinar dan kembali mencoret-coret paparan Afifuddin.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Diskusi Daring KPU dan Bawaslu Dikerjai Hacker, Muncul Coretan dan Suara Film Porno
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Diskusi daring Pilkada 2020 yang diselenggarakan oleh Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) bertajuk 'Keamanan Siber Teknologi Pilkada 2020' disusupi oleh peretas siber. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diskusi daring Pilkada 2020 yang diselenggarakan oleh Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) bertajuk 'Keamanan Siber Teknologi Pilkada 2020' disusupi oleh peretas siber.

Diskusi yang dilaksanakan melalui aplikasi Zoom, Minggu (19/7/2020) hari ini memuat beberapa paparan dari penyelenggara Pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu).

Saat sedang melakukan presentasi, paparan materi anggota Bawaslu RI Mochammad Afifudin tiba-tiba dicoret-coret secara acak dan beberapa gambar tidak senonoh.

Peretas juga menyetel beberapa potong latar suara film porno.

"Luar biasa diskusi ini. Kita sedang bahas siber langsung diserang. Tidak bisa saya operasikan [materi] ini," kata Afifudin di sela-sela paparan.

Baca: KPU Bakal Lapor Polisi Setelah Situs Pengecekan Data Pemilih Diretas

Afif kemudian melanjutkan bahwa ini menunjukan betapa nyata para pelaku siber yang kerap mengganggu dan menyerang para penyelenggara pemilu, utamanya KPU sebagai pihak yang menjadi perhatian banyak orang.

"Saya jadi grogi berbicara soal siber ini. Bikin berkeringat," kata Afif.

Berita Rekomendasi

Kemudian pihak penyelenggara mengeluarkan beberapa akun yang kemungkinan merupakan pelaku peretasan.

Lalu meminta Afif untuk melanjutkan presentasinya dengan menggunakan share screen.

Namun, peretas ternyata masih bisa mengakses webinar dan kembali mencoret-coret paparan Afifuddin.

Pada akhirnya, pihak penyelanggara memutuskan agar diskusi dijalankan tanpa menggunakan share screen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas