POPULER NASIONAL: Saran Pengamat untuk Pilkada Solo | Djoko Tjandra Dianggap Hina Pengadilan
Simak berita populer nasional Tribunnews dalam artikel ini. Saran pengamat untuk Pilkada Solo 2020, hingga Djoko Tjandra dianggap menghina pengadilan.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Analis Politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, memberikan saran untuk Pilkada Solo 2020.
Hal ini terkait putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, yang maju dalam pemilihan wali kota Solo.
Sementara itu, buron kasus korupsi Djoko Tjandra dinilai telah menghina pengadilan karena mengajukan permintaan sidang digelar secara virtual.
Padahal, kata Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, sidang virtual hanya berlaku bagi terdakwa yang berada di Indonesia.
Bukan untuk Djoko Tjandra yang saat ini berstatus sebagai buronan.
Baca: PDIP dan Gerindra Usung Muhamad-Rahayu Maju Pilkada Tangsel, Tinggal Tunggu Pengumuman Resmi
Baca: Gibran Maju Pilkada Solo 2020, Pengamat Sebut Bisa Jadi Buah Simalakama bagi Jokowi
Dirangkum Tribunnews, inilah berita populer nasional yang bisa Anda simak:
1. Respons KSAD Andika Perkasa lihat rumah prajurit tak layak huni
Pekan lalu, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, melakukan kunjungan kerja ke Sleman, Yogyakarta.
KSAD Andika Perkasa didampingi Pangdan IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan, Danyonif 403/WP, dan Kazidam IV/Diponegoro.
Dalam kunjungan tersebut, ia menyempatkan diri melihat kondisi perumahan prajurit Yonif 403/Wirasada Pratista.
KSAD Andika Perkasa mendapati ada 29 rumah anggota TNI yang ditempati dalam kondisi tidak layak huni.
Bahkan ke-29 rumah tersebut harus segera dilakukan renovasi.
2. Saran pengamat untuk Pilkada Solo 2020
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.