Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah dan Puasa Arafah sebelum Idul Adha 2020, Lengkap Arab dan Latin
Simak penjelasan soal puasa Dzulhijjah termasuk puasa Arafah yang dikerjakan sebelum Idul Adha 2020 meliputi bacaan niat hingga keutamaannya.
Penulis: Daryono
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan soal puasa Dzulhijjah termasuk puasa Arafah yang dikerjakan sebelum Idul Adha 2020 meliputi bacaan niat hingga keutamaannya.
Puasa Arafah merupakan puasa sunnah yang dikerjakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, diawali dengan niat saat sahur hingga buka puasa saat matahari tenggelam.
Sementara, puasa Dzulhijjah adalah puasa yang dikerjakan pada sembilan hari sebelum hari raya Idul Adha.
Baca: 8 Hari Lagi Idul Adha 2020, Berikut Harga Hewan Kurban, Bervariatif: Kambing, Sapi hingga Unta
Perintah puasa Arafah dan Dzulhijjah ini didasarkan pada hadist Nabi Muhammad SAW.
Dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, muhammadiyah.or.id, berdasarkan keterangan dalam hadist tersebut, pahala puasa Arafah ini menghapus dosa-dosa selama setahun.
عَنْ أَبِي قَتَادَةَ الأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ ... ... ... عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ...[رواه مسلم وأحمد].
"Dari Abu Qatadah (diriwayatkan) bahwa Rasulullah saw ditanya tentang puasa hari Arafah, lalu beliau menjawab: [Puasa hari Arafah itu] menghapus dosa-dosa satu tahun lalu dan satu tahun tersisa …" [HR. Muslim dan Ahmad].
عَنْ هُنَيْدَةَ بْنِ خَالِدٍ عَنِ امْرَأَتِهِ عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ [رواه أبو داود وأحمد والبيهقي].
"Dari Hunaidah Ibn Khalid, dari istrinya, dari salah seorang istri Nabi saw [diriwayatkan bahwa] ia berkata: Adalah Rasulullah saw melakukan puasa pada sembilan hari bulan Zulhijah, hari Asyura, tiga hari setiap bulan, dan hari Senin dan Kamis pertama setiap bulan [HR Abu Dawud, Ahmad, dan al-Baihaqi].
Waktu Pelaksanaan Puasa Dzulhijjah dan Puasa Arafah
Lantas kapan melaksanakan puasa Arafah dan Dzulhijjah?
Pada Selasa (21/7/2020), Kementerian Agama setelah menggelar Sidang Isbat, telah menetapkan hari raya Idul Adha 2020 atau tanggal 10 Dzulhijjah jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.
Keputusan Kemenag ini sama dengan Maklumat Muhammadiyah yang juga menetapkan Idul Adha pada 31 Juli 2020.
Baca: Hasil Sidang Isbat: Idul Adha 1441 Hijriah Tanggal 31 Juli Hari Jumat
Dengan demikian, puasa Arafah dikerjakan pada Kamis, 30 Juli 2020.
Sedangkan puasa Dzulhijjah bisa mulai dikerjakan Rabu, 22 Juli 2020.
Niat Puasa Dzulhijjah
Sebelum melaksanakan puasa, terlebih dahulu melafalkan niat puasa.
Berikut bacaan niat puasa Dzulhijjah:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa
Artinya: "Saya niat puasa Arafah, Sunah karena Allah Ta’ala."
Keutamaan Menjalankan Puasa Arafah
Berikut keutamaan menjalankan puasa Arafah, dirangkum Tribunnews dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum:
1. Menebus dosa tahun lalu dan akan datang
Jika kita yang penuh dosa, kemudian mendengar kabar akan mendapat ampunan, maka tak ada yang dapat diungkapkan kecuali kebahagiaan dan rasa syukur atas kemurahan Allah SWT.
Hingga kini kemurahan itu diberikan oleh Allah SWT dengan kita menjalankan puasa di hari Arafah.
Sebagaimana dijelaskan Rasulullah saat ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau bersabda:
"Dapat menebus dosa tahun yang lalu dan yang akan datang". (HR. Muslim).
"Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang". (Riwayat jamaah ahli hadist kecuali Bukhori dan Turmudzi).
2. Hari makan dan minum
Dari ‘Uqbah bin Amir bahwa Rasulullah bersabda:
"Hari Arafah, hari Qurban dan hari Tasyriq adalah hari raya kita penganut Islam, dan hari-hari itu adalah hari makan dan minum". (Diriwayatkan oleh berlima kecuali Ibnu Majah dan dinyatakan sah oleh Turmudzi).
3. Khusus untuk yang tak hadir di Arafah
Diterima dari Abu Hurairah berkata: "Rasulullah melarang berpuasa pada hari Arafah". (Riwayat Ahmad, Abu Daud, Nasai, dan Ibnu Majah).
Baca: Kapan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah 1441H/2020M? Ini Jadwal, Bacaan Niat dan Keutamaanya
Imam Turmudzi berkata: "Para ulama memandang Sunah berpuasa pada hari Arafah kecuali bagi orang-orang yang sedang berada di Arafah."
Dari Ummul Fadhal, katanya: "Mereka merasa bimbang mengenai puasa Nabi di Arafah, lalu saya kirimi susu, maka diminumnya, sedang ketika itu beliau berkhotbah di depan manusia di Arafah." (HR. Mutafaq alaih).
(Tribunnews.com/Daryono)