Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG, 23 Juli 2020: 22 Wilayah Waspada Hujan Disertai Angin Kencang
Peringatan dini cuaca Ekstrem dari BMKG, 22 wilayah berpotensi hujan lebat atau hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem sejumlah wilayah di Indonesia, Kamis (23/7/2020).
Peringatan dini terkait cuaca ekstrem ini dirilis melalui situs resmi BMKG, bmkg.go.id.
Dalam rilisannya, terpantau 18 wilayah berpotensi terjadi cuaca ekstrem.
16 wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung.
Baca: KM Bahari Indonesia Terbakar, 26 Penumpang Selamat dan Dibawa ke Pelabuhan Sukabangun Ketapang
Sementara dua wilayah lainnya dilaporkan berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung.
Dalam narasinya, BMKG menjelaskan, Daerah Tekanan Rendah/LPA terpantau di Samudra Hindia barat Sumatera yang membentuk konvergensi memanjang dari Sumatera Selatan hingga Sumatera Utara.
Daerah Sirkulasi Siklonik terpantau di Selat Malaka yang membentuk konvergensi memanjang dari perairan barat Aceh hinga Selat Malaka.
Kondisi ini menyebabkan potensi pembentukan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Daerah perlambatan kecepatan angin/konvergensi lainnya juga terpantau dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah, dari Laut Maluku hingga Kalimantan Barat, di Kalimantan Utara, dan dari Papua hingga Maluku bagian utara.
Baca: Rizky DAcademy Tegaskan Tak Ingin Ungkit Masa Lalu, Makin Sering Pamer Foto Mesra Bareng Istri
Baca: Viral Cuitan Seorang Ibu soal Kebaikan Manajer McDonalds yang Bantu Jaga Anaknya: Begitu Membekas
Berikut peringatan dini cuaca ekstrem BMKG, Kamis (23/7/2020) yang Tribunnews.com kutip dari bmkg.go.id.
Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat