Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Survei Charta Politika : Mayoritas Responden Menilai Positif RUU Cipta Kerja

Charta Politika Indonesia turut melakukan survei terkait isu Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja yang saat ini menjadi sorotan masyarakat.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Survei Charta Politika : Mayoritas Responden Menilai Positif RUU Cipta Kerja
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Charta Politika Indonesia turut melakukan survei terkait isu Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja yang saat ini menjadi sorotan masyarakat.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan, hasil survei terkait pengetahuan mengenai RUU Cipta Kerja yaitu mayoritas responden pernah mendengar mengenai RUU itu, tapi tidak terlalu memahami sebanyak 47,3 persen dan tidak pernah 37,5 persen

Sementara, yang pernah mendengar dan memahami RUU Cipta Kerja sebanyak 13,3 persen responden.

Baca: Survei Charta Politika: Prabowo Jadi Menteri Berkinerja Terbaik

"Bagi yang mengetahui dan mengerti RUU Cipta Kerja, secara umum menilai RUU ini berdampak positif ke perekonomian sebanyak 55,5 persen," kata Yunarto secara virtual, Jakarta, Senin (22/7/2020).

Kemudian, ketika diberikan pertanyaan apabila RUU Cipta Kerja disahkan hari ini, apakah anda setuju. Hasilnya, sebanyak 55,5 persen responden setuju, kemudian 35,8 persen tidak setuju, dan 8,7 persen tidak jawab.

Kegiatan survei dilakukan melalui wawancara telepon dengan periode 6 Juli sampai 12 Juli 2020.

Berita Rekomendasi

Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelepon adalah sebanyak 7.500 data, dan yang berhasil diwawancara sebanyak 2.000 responden.

Baca: POPULER Hasil Survei Charta Politik Tunjukkan Sandiaga Uno Teratas Tokoh Potensial Ungguli Anies

Metode survei menggunakan simple random sampling, jumlah responden 2.000 memiliki toleransi
kesalahan (margin of error-MoE) sebesar kurang lebih 2,19 persen pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen.

Menanggapi hasil survei tersebut, politikus Golkar Meutya Hafid menilai saat ini sudah lebih banyak masyarakat menyadari RUU Cipta Kerja memiliki dampak yang positif.

Menurutnya, survei ini juga membuktikan bahwa masyarakat yang mengetahui dan memiliki pemahaman mengenai RUU Cipta Kerja, maka akan memiliki kesadaran untuk setuju dan mendukung pengesahannya.

"Kondisi di mana terjadi penolakan terhadap RUU Cipta Kerja, sangat mungkin terjadi karena yang menolak ini justru belum tahu dan mengerti isi dari RUU ini," paparnya dalam acara yang sama.

Ia pun melihat relevansi RUU Cipta Kerja semakin kuat di masa pandemi ini, di mana penciptaan lapangan kerja dengan mempermudah investasi masuk adalah hal yang harus segera dilakukan untuk keluar dari keterpurukan ekonomi karena Covid-19.

"Ini merupakan dorongan untuk teman-teman di DPR hari ini untuk melanjutkan pembahasan RUU Cipta Kerja. Karena hari ini terkonfirmasi bahwa mayoritas masyarakat setuju ini adalah satu hal yang bisa menjadi stimulus ekonomi kita ke depannya," kata Meutya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas