Minta Pemerintah Segera Eksekusi Program Padat Karya, Tiga Pilar PDIP Siap Bersinergi
Hasto Kristiyanto menyatakan pelaksanaan program padat karya adalah salah satu instrumen penting dalam menggeliatkan ekonomi di tengah pandemi Covid-1
Editor: Hasanudin Aco
Dia menjelaskan, saat ini ada 14 program infrastruktur berbasis masyarakat yang merupakan padat karya.
"Tujuannya untuk mempertahankan daya beli masyarakat supaya masyarakat punya uang dan mengurangi angka pengangguran," kata Basuki.
Hariyadi Sukamdani dari Apindo juga mendukung jika Pemerintah mendorong terlaksananya program padat karya. Sebab berdasarkan data yang ada, nilai investasi yang masuk ke Indonesia memang meningkat.
Pada 2019, investasi masuk ke Indonesia tercatat Rp 809,6 triliun, naik dari Rp721,3 triliun di 2018 dan Rp692,8 triliun di 2018. Namun ternyata investasi yang masuk itu mayoritas adalah industri padat modal, bukan padat karya yang memperkerjakan banyak orang.
Akibatnya, semakin ke sini, justru angka tenaga kerja terserap oleh investasi tersebut justru menurun. Di 2017, 1.176.353 pekerja terserap, berbanding 960.052 orang pada 2019, dan 1.033.835 orang di 2019.
"Kita harus mengembangkan dan mendorong program padat karya," kata Hariyadi.
Ketua DPP PDIP bidang industri, ketenagakerjaan, dan jaminan sosial, Nusyirwan Soejono, mengatakan pihaknya berharap berbagai program yang disiapkan Pemerintah bisa segera dilaksanakan. Sehingga bisa mengurangi beban berat masyarakat di tengah pandemi.
"Kita berharap agar pelaksanaan program-program padat karya bisa dilaksanakan," pungkas Nusyirwan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.