TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan Kapal Pesiar Jerman, AIDA Cruise mengirim dua pesawat charter ke Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Dua pesawat dengan rute Jakarta – Rostock ini dikhususkan untuk mengangkut 474 ABK Indonesia yang akan kembali bekerja di kapal pesiar Aida Cruise, Jerman.

Dubes RI Jerman, Arif Havas Oegroseno mengatakan penjemputan kembali kru dari Indonesia ini merupakan kloter pertama dari rencana beberapa kloter yang akan dijemput berikutnya.

“Kru dari Indonesia ada sekitar 45%. Indonesia termasuk yang di prioritaskan di tahap awal penjemputan kembali para kru," ujar Dubes Oegroseno dalam keterangannya, Kamis (23/7/2020).

Diakui oleh Dubes Oegroseno bahwa proses penjemputan kembali kru ABK Aida Cruise ini bukan tanpa tantangan.

Baca: 467 Calon Pekerja ABK AIDA Cruise yang Difasilitasi Kemenhub Tiba di Jerman

Arif mengatakan pada prinsipnya pemerintah Indonesia berusaha mengurangi resiko WNI di luar negeri terdampak pandemi COVID-19.

Namun melihat kemajuan Pemerintah Jerman menangani COVID-19, Indonesia yakin bahwa situasi sudah kondusif untuk mendatangkan kembali para kru kapal pesiar Indonesia di Jerman.

"KBRI juga sudah mencek dan berkoordinasi dengan pihak perusahaan tentang hal ini. Oleh karenanya KBRI membantu dalam proses pengurusan clearance pesawat serta persiapan lainnya," katanya.

Pihak AIDA sendiri menyebutkan, kru yang akan mereka pekerjakan kembali sebagian besar berasal dari Indonesia.

Bagi Indonesia sendiri, ini merupakan pertama kalinya ABK Indonesia kembali bekerja ke luar negeri di masa pandemi COVID-19.

"Kami rencana akan beroperasi lagi tanggal 20 Agustus 2020. Untuk itu, dari sekarang kita mulai menjemput para kru yang sebelumnya terpaksa kita pulangkan," jelas Philipp Heidmann, Director for Brand Emergency Response, AIDA Cruise.

Para kru kapal Aida Cruise asal Indonesia sebelumnya dipulangkan oleh perusahaan karena pandemi Covid-19.

Dijelaskan bahwa pada tahap awal ini, pihak perusahaan akan mengoperasikan tiga dari 14 kapal yang ada, yaitu kapal AIDAmar, AIDAblu dan AIDAperla.

Sebanyak 474 ABK Indonesia yang telah dijemput hari ini akan bekerja kembali di ketiga kapal tersebut.