Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Minta Satuan Tugas Fokus Penanganan Covid-19 di Delapan Wilayah Ini

Kasus positif Covid-19 di delapan provinsi tersebut, kata Presiden, berkontribusi terhadap 78 persen kasus positif di Indonesia.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Presiden Minta Satuan Tugas Fokus Penanganan Covid-19 di Delapan Wilayah Ini
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat acara penyaluran dana bergulir untuk koperasi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/7/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memberikan perhatian pada delapan wilayah yang masih tinggi penyebaran Covid-19. 

"Di bidang kesehatan saya ingatkan untuk memberikan perhatian, memberikan prioritas penanganan di 8 provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan dan Papua," kata Presiden dalam rapat terbatas pengarahan pada Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, secara virtual, Senin, (27/7/2020).

Kasus positif Covid-19 di delapan provinsi tersebut, kata Presiden, berkontribusi terhadap 78 persen kasus positif di Indonesia. 

Baca: Hingga 25 Juli, 1.574 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di RS Wisma Atlet Kemayoran

Presiden meminta agar laju penambahan kasus positif di delapan wilayah tersebut di tekan.

"Targetnya sudah jelas turunkan angka kematian serendah-rendahnya, tingkatkan angka kesembuhan setinggi-tingginya, dan juga kendalikan laju pertumbuhan kasus-kasus positif baru secepat-cepatnya," katanya.

Baca: Presiden: Jangan Sampai Aura Krisis Pandemi Covid-19 Hilang

Presiden meminta pengujian (testing), pelacakan (tracing), serta penanganan (treatmen) dilakukan secara agresif. 

BERITA REKOMENDASI

Apabila ditemukan kurangnya peralatan kesehatan mulai dari alat tes, mesin PCR, Laboratorium, hingga APD, presiden minta Satuan Tugas segera menyelesaikannya.

"Segera selesaikan, segera bereskan. Komunikasi yang efektif dengan rumah sakit, masyarakat dan daerah harus dilakukan seefektif mungkin," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas