Jelang Idul Adha, JK Imbau 800 Ribu Masjid Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan
Jusuf Kalla mengimbau sebanyak 800 ribu masjid di seluruh Indonesia agar menerapkan protokol kesehatan pada saat melaksanakan salat Idul Adha.
Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla mengimbau sebanyak 800 ribu masjid di seluruh Indonesia agar menerapkan protokol kesehatan pada saat melaksanakan salat Idul Adha, Jumat besok.
"800 ribu masjid dan musala di Indonesia semakin besar. Saya katakan semakin besar karena ada juga yang kondisinya tidak Idul Adha masjid-masjid itu. Maka tentu penuh dengan disiplin untuk mencegah musibah yang lebih besar," kata JK, sapaan karibnya, dalam konferensi pers di Graha BNPB, Kamis (30/7/2020)
Menurutnya, kedisiplinan dalam merayakan Idul Adha besok merupaman suatu kemutlakan.
"Bahwa protokol kesehatan harus tetap menjadi pedoman untuk melaksanakan salat Idul Adha. Jaga jarak masing-masing di masjid maupun di lapangan," katanya.
Baca: Shalat Ied Idul Adha 2020 Besok Jumat, 31 Juli 2020, Lengkap Niat, Tata Cara dan Bacaan Shalat
JK mengamini salat di tempat terbuka seperti di lapangan, sebab Covid-19 lebih mudah teratas di tempat terbuka ketimbang di tempat tertutup.
Asal sekali, protokol kesehatan tetap menjadi pedoman
Lebih lanjurt, JK menyebut bahwa besok selain salat Idul Adha, akan ada salat jumat.
Dirinya pun segera memberi arahan agar masjid tetap steril sebelum salat id maupun sebelum salat jumat.
"Itu adalah cara kita untuk melaksanakan ibadah dengan baik, untuk menjaga jemaah kita agar tetap dalam keadaan selamat. Jika kita tidak memenuhi itu, maka akan berakibat fatal apabila masyarakat tidak disiplin," katanya.
"Inti daripada Covid-19 adalah disiplin dan bagaimana kita mengintervensi untum mensterilisasi rumah, bangunan-bangunan, kantor-kantor, dan sarana-sarana yang ada," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.