Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tata Cara Sholat Idul Adha 1441 H hingga Bacaan Niat Sholat Sendiri dan Berjamaah

Sholat Idul Adha hukumnya sunah mu’akkadah. Berikut bacaan niat sholat Idul Adha sendiri maupun berjamaah.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Tata Cara Sholat Idul Adha 1441 H hingga Bacaan Niat Sholat Sendiri dan Berjamaah
SERAMBI INDONESIA DAILY/SERAMBI/BUDI FATRIA
Petugas bandara dan karyawan PT Angkasa Pura II bersama masyarakat melaksanakan Shalat Idul Adha perdana di halaman parkir Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blangbintang, Aceh Besar, Minggu (11/8/2019). Pihak otoritas bandara SIM menghentikan aktifitas penerbangan semua maskapai selama pelaksanaan shalat hari raya Idul Adha 1440 Hijriah atas kepatuhan imbauan yang dikeluarkan Bupati Aceh Besar. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak panduan melaksanakan sholat Idul Adha 1441 H dalam artikel ini.

Kementrian Agama telah menetapkan Idul Adha 1441 H jatuh pada Jumat (31/7/2020).

Itu artinya, besok seluruh umat muslim akan menunaikan ibadah sholat Idul Adha.

Namun kini kita masih berada di tengah pandemi virus corona.

Untuk itu pelaksanaan sholat Idul Adha di masjid maupun lapangan terbuka hanya diberlakukan pada wilayah yang bukan termasuk zona merah.

Terkait hal ini, Kemenag telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 18 Tahun 2020 yang ditandatangani oleh Menteri Agama, Fachrul Razi.

Apabila digelar di lapangan, Sholat Idul Adha harus dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai Surat Edaran dari Kementerian Agama tersebut.

Berita Rekomendasi

Terkait hal ini, MUI telah mengeluarkan Fatwa No 36 Tahun 2020 tentang Sholat Idul Adha dan Penyembelihan Kurban saat Wabah Covid-19.

Dalam fatwa tersebut, pelaksanaan sholat Idul Adha harus mengikuti Fatwa MUI No 28 Tahun 2020 tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Sholat Idul Fitri saat Pandemi Covid-19.

Fatwa MUI selengkapnya dapat diakses di sini >>

Petugas bandara dan karyawan PT Angkasa Pura II bersama masyarakat melaksanakan Shalat Idul Adha perdana di halaman parkir Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blangbintang, Aceh Besar, Minggu (11/8/2019). Pihak otoritas bandara SIM menghentikan aktifitas penerbangan semua maskapai selama pelaksanaan shalat hari raya Idul Adha 1440 Hijriah atas kepatuhan imbauan yang dikeluarkan Bupati Aceh Besar. SERAMBI/BUDI FATRIA
Petugas bandara dan karyawan PT Angkasa Pura II bersama masyarakat melaksanakan Shalat Idul Adha perdana di halaman parkir Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blangbintang, Aceh Besar, Minggu (11/8/2019). Pihak otoritas bandara SIM menghentikan aktifitas penerbangan semua maskapai selama pelaksanaan shalat hari raya Idul Adha 1440 Hijriah atas kepatuhan imbauan yang dikeluarkan Bupati Aceh Besar. (SERAMBI INDONESIA DAILY/SERAMBI/BUDI FATRIA)

Baca: Niat Puasa Arafah Jelang Idul Adha di Bulan Dzulhijjah 1441 H, Lengkap dengan Arti dan Keutamaan

Baca: Apa Keutamaan Puasa Arafah di Bulan Dzulhijjah? Ini Penjelasannya, Lengkap Bacaan Niatnya

Dikutip dari Surat Edaran Kementerian Agama nomor 18 Tahun 2020 sholat Idul Adha boleh dilakukan di lapangan atau masjid, ataupun di ruangan, dengan persyaratan sebagai berikut:

a. Menyiapkan petugas untuk melakukan dan mengawasi penerapan protokol kesehatan di area tempat pelaksanaan

b. Melakukan pembersihan dan disinfeksi di area tempat pelaksanaan

c. Membatasi jumlah pintu atau jalur keluar masuk tempat pelaksanaan guna memudahkan penerapan dan pengawasan protokol kesehatan

d. Menyediakan fasilitas cuci tangan yakni sabun atau hand sanitizer di pintu atau jalur masuk dan keluar

e. Menyediakan alat pengecekan suhu di pintu atau jalur masuk.

Jika ditemukan jamaah dengan suhu 37,5 derajat celcius lebih (2 kali pemeriksaan dengan jarak 5 menit), tidak diperkenankan memasuki area tempat pelaksanaan.

f. Menerapkan pembatasan jarak dengan memberikan tanda khusus minimal jarak 1 meter

g. Mempersingkat pelaksanaan sholat dan khutbah Idul Adha tanpa mengurangi ketentuan syarat dan rukunnya

h. Tidak mewadahi sumbangan atau sedekah jemaah dengan cara menjalankan kotak, karena berpindah-pindah tangan rawan terhadap penularan penyakit

Sejumlah jamaah yang akan melaksanakan ibadah sholat Jumat harus di periksa petugas dari Dinas Kesehatan Kota Semarang menggunakan Thermogun di pintu masuk Masjid Agung Jawa Tengah Semarang, Jumat (20/03/20). Langkah ini sebagai antisipasi penyebaran virus pendemi corona atau covid-19. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Sejumlah jamaah yang akan melaksanakan ibadah sholat Jumat harus di periksa petugas dari Dinas Kesehatan Kota Semarang menggunakan Thermogun di pintu masuk Masjid Agung Jawa Tengah Semarang, Jumat (20/03/20). Langkah ini sebagai antisipasi penyebaran virus pendemi corona atau covid-19. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (/)

Baca: Idul Adha 2020: Niat, Tata Cara, dan Bacaan Takbir Sebelum Sholat Ied 1441 Beserta Contoh Khotbah

Baca: Bacaan Niat dan Doa setelah Salat Istikharah, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, serta Artinya

Tata Cara Sholat Idul Adha

Sholat Idul Adha hukumnya sunah mu’akkadah, bisa dilaksanakan sejak matahari terbit hingga masuk waktu Dzuhur.

Ada perbedaan antara sholat Idul Adha dengan sholat Jumat.

Jika pada sholat Jumat didahului khotbah kemudian Sholat dua rakaat, sholat Idul Adha sebaliknya.

Sholat Idul Adha diselenggarakan lebih dahulu sholat baru kemudian khotbah.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama Bengkulu, berikut tata cara sholat Idul Adha:

1. Niat

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa

Artinya: Aku berniat Sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.

Bacaan Sholat Idul Adha Sendiri

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa

Artinya: Aku berniat Sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala.

2. Takbiratul Ikram

3. Doa iftitah

4. Takbir 7x masing-masing diselingi dengan bacaan: SubhanalLah wal-hamdu lil-Lah wa la ilaha ilal-Lahu wal-lahu Akbar

5. Membaca Al-Fatihah

6. Membaca Al-Quran( ayat atau surat)

7. Selanjutkan sempurnakan rakaat pertama seperti dalam SholatSholat lainnya

8. Berdiri untuk rakaat kedua

9. Takbir 5x masing-masing diselingi dengan bacaan seperti pada rakaat pertama

10. Membaca Al-Fatihah, kemudian menyempurnakan Sholat

11. Selesai salam, lanjutkan dengan khotbah Idul Adha

(Tribunnews.com/ Bunga/ Fajar/ Daryono)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas