JK Harap Masjid Bisa Serukan Protokol Kesehatan Selepas Kumandang Azan
Pencegahan mendasar itu seperti disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan di setiap kesempatan.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam upaya menyosialisasikan dan mengingatkan masyarakat tentang pencegahan virus Corona, Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengimbau kepada masjid untuk terus serukan protokol kesehatan selepas kumandang azan.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla mengatakan hal itu dimaksudkan supaya masyarakat selalu ingat pentingnya menerapkan protokol kesehatan dasar dalam setiap aktivitasnya.
Pencegahan mendasar itu seperti disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan di setiap kesempatan.
Baca: Jusuf Kalla: Disiplin Protokol Kesehatan Saat Salat Idul Adha Adalah Suatu Kemutlakan
"Kemarin dewan masjid menyerukan membuat seruan dari masjid agar dalam mengatasi pandemi ini setiap habis azan mengingatkan seluruh masyarakat sekitar lewat pengumuman, bahwa harus tetap menjaga protokol kesehatan, jaga jarak pakai masker, cuci tangan," kata JK dalam diskusi virtual, Sabtu (1/8/2020).
Mantan Wakil Presiden ini berharap seluruh masjid bisa terus mengumumkan lewat pengeras suara, lima kali dalam sehari. Yakni satu kali setelah azan salat lima waktu dikumandangkan.
"Terus diingatkan lima waktu, ini penting," ujar JK.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.