Dilaporkan IDI, Jerinx Bakal Diperiksa Polisi Sebagai Saksi Hari Kamis
Sejauh ini Polda Bali telah memeriksa saksi pelapor dan meminta keterangan dari ahli
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Ikaran Dokter Indonesia (IDI) melaporkan musisi Jerinx Superman Is Dead ke polisi.
Pria yang memiliki nama asli I Gede Ari Astina itu dilaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian.
Baca: Tolak Ajakan Diskusi soal Rapid Test di Bali, dr Tirta Beri Sindiran Menohok ke Jerinx: Otot vs Otak
Diketahui, Jerinx sempat mengunggah pernyataan di akun instagramnya yang menyebut IDI dan WHO.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Syamsi membenarkan adanya laporan tersebut.
"Jadi, yang dilaporkan terkait dengan ujaran kebencian dan pencemaran nama baik melalui medsos di akun Instagram-nya dia," kata Syamsi saat dihubungi, Selasa (4/8/2020).
Ia mengatakan, unggahan yang dilaporkan salah satunya yakni menyebut IDI dan rumah sakit sebagai kacung WHO.
Adapun kalimat yang dimaksud yakni:
"Gara-gara bangga jadi kacung WHO, IDI dan Rumah Sakit dengan seenaknya mewajibkan semua orang yang akan melahirkan tes Covid-19".
Syamsi mengatakan, laporan tersebut dilakukan pada 16 Juni 2020.
Jerinx juga sempat dipanggil untuk dimintai keterangan, tetapi berhalangan hadir.
Rencananya, Jerinx kembali dipanggil sebagai saksi pada Kamis (6/8/2020).
Sejauh ini Polda Bali telah memeriksa saksi pelapor dan meminta keterangan dari ahli.
"Kami sudah periksa saksi-saksi dan ketuanya (IDI). Ahli-ahli juga sudah," kata dia.
Dalam hal ini, Jerinx diduga melanggar Pasal 28 Ayat (2) Jo Pasal 45A Ayat (2) dan/atau Pasal 27 Ayat (3) Jo Pasal 45 Ayat (3) UU Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Ketua IDI Bali I Gede Putra Suteja mengatakan, pihaknya melaporkan Jerinx salah satunya karena menuding IDI sebagai kacungnya WHO.
Dia mengatakan, IDI sebagai sebuah organisasi merasa terhina dengan unggahan Jerinx di akun media sosialnya.
Baca: Laporkan Jerinx SID ke Pihak Berwajib, IDI Bali: Iya, Terkait Hina IDI Sebagai Kacungnya WHO
"Iya, terkait menghina IDI sebagai kacungnya WHO, IDI ikatan apa itu. Kita kan organisasi merasa terhina tehadap hal itu," kata Suteja saat dihubungi, Selasa (4/8/2020).
Suteja mengatakan, terkait laporan ini, ia menyerahkan seluruhnya pada proses hukum yang berjalan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Polisi Panggil Jerinx SID Terkait Laporan IDI Bali soal Dugaan Ujaran Kebencian