Hadi Pranoto: Saya Bukan Dokter
Nama Hadi mendadak viral karena berbagai pernyataan tentang Covid-19 saat diwawancarai musikus Anji.
Editor: Malvyandie Haryadi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hadi Pranoto, pria yang mengklaim menemukan obat virus corona atau Covid-19, memberikan klarifikasi terkait identitasnya.Ia mengatakan dirinya bukanlah bagian dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) karena bukan seorang dokter.
Nama Hadi mendadak viral karena berbagai pernyataan tentang Covid-19 saat diwawancarai musikus Anji.
Klaimnya menemukan obat Covid-19 menghebohkan masyarakat, pemerintah, dan praktisi di bidang
kesehatan.
Baca: Hadi Pranoto Sebut Distribusikan Ramuan Herbalnya ke Pasien Covid-19, RS Wisma Atlet: Kita Gak Makai
Banyak orang kemudian mencari tahu profil pria yang menyebut dirinya ahli mikrobiologi
itu.
Dikutip Tribunnews dari siaran langsung Kompas TV, Senin (3/8) petang, Hadi menyatakan dirinya
bukanlah seorang dokter dan bukan bagian dari IDI.
"Sebelumnya saya akan mengklarifikasi kepada IDI dan masyarakat Indonesia, saya bukan orang IDI
dan saya bukan dokter. Makanya di dalam data base IDI saya tidak ada karena saya bukan dokter,"
ucap Hadi.
Hadi mengatakan, dirinya adalah bagian dari sebuah tim riset independen yang mempelajari dan
memperdalam tentang mikrobiologi.
Baca: Anji Sapa Prof, Saat Wawancara Soal Obat Covid-19, Hadi Pranoto Akui Bukan Dokter dan Profesor
Melalui tim riset independen itu, Hadi berhasil menemukan sebuah ramuan yang dinamai Antibodi Covid-19 yang diklaim bisa menyembuhkan Covid-19 hingga 100 persen.
"Saya adalah tim riset independen yang mempelajari, memperdalam penguraian mikrobiologi yang memang itu bisa kita buat satu formula, menyatukan senyawa herbal yang ada di indonesia. Di mana
herbal di sini sangat melimpah, di indonesia tumbuhan-tumbuhan yang banyak," kata Hadi.
"Kita mempelajari metodologi tubuh, kehidupan ada dua unsur tanah dan air. Manusia setelah mati akan
menjadi tanah dan air," katanya lagi.
Baca: Anji: yang Harus Minta Maaf Pak Hadi Pranoto
Klaim Pasien Covid-19 sembuh
Hadi menjelaskan, Antibodi Covid-19 miliknya telah teruji klinis secara independen.Uji klinis independen
tim riset Hadi dilakukan dengan memberikan Antibodi Covid-19 sebagai bahan terapi kepada para
pasien Covid-19.
"Kita sudah melakukan beberapa terapi terhadap orang yang terkena Covid-19 dengan obat herbal yang kita punya, dan itu semuanya sembuh," ucap Hadi.
Hadi menceritakan, Antibodi Covid-19 miliknya juga berhasil menyembuhkan Mantan KSAL Achmad
Sutjipto dari infeksi Covid-19.Achmad Sutjipto, kata Hadi, dengan mengkonsumsi Antibodi Covid-19
buatannya berhasil sembuh dan pulih 100 persen.