Fakta-fakta Pemeriksaan Jerinx SID, Dicecar 14 Pertanyaan, Sampaikan Maaf & Alasan Terus Mengkritik
Jerinx memenuhi panggilan Polda Bali dan menjalani proses pemeriksaan selama dua jam dan dicecar 14 pertanyaan.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - I Gede Ari Astina atau Jerinx memenuhi panggilan Polda Bali untuk diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali, Kamis (6/8/2020).
Jerinx mendatangi Ditreskrimsus Polda Bali dengan mengenakan kaus hitam bertuliskan "Indonesia Tolak Rapid" dan didampingi Kuasa Hukumnya, I Wayan Gendo Suardana.
Pemanggilan Jerinx ini merupakan yang kedua.
Polda Bali sudah memanggil Jerinx pada Senin (3/8/2020) namun Jerinx berhalangan hadir.
Pemeriksaan Selama Dua Jam dan Dicecar 14 Pertanyaan
Setelah selesai menjalani pemeriksaan, Jerink mengungkapkan proses pemeriksaannya berjalan lancar.
"Proses penyidikan berjalan sangat lancar, berlangsung sekitar dua jamanlah. Ada 13, 14 pertanyaan, seperti yang saya bilang tadi all good sejauh ini lancar semoga tetap lancar," ungkapnya dilansir YouTube TribunBali, Kamis (6/8/2020).
Baca: Minta Maaf dan Ajak IDI Berdamai, Jerinx Jelaskan Arti Kacung WHO, Di Rumah Saya Kacungnya Istri
Hingga kini Drummer Superman Is Dead (SID) ini masih berstatus saksi dalam kasus yang dilaporkan IDI Bali.
"Saya masih jadi saksi," ujar musisi asal Bali.
Ia berharap ada mediasi antara dirinya dan IDI Bali sebagai pelapor.
Menurutnya kritikan yang ia sampaikan dimaknai berbeda oleh IDI dan berharap dengan mediasi akan ada persamaan persepsi antara kedua belah pihak.
"Semoga nanti ada mediasi. Karena sejak awal memang tujuan ini mengkritik. Ketika kritikan itu bisa dimediasikan atau dipertemukan persepsi saya dengan kawan IDI mungkin bisa menemukan jalan yang tepat."
"Kita tunggu panggilan selanjutnya," imbuhnya.
Sampaikan Permintaan Maaf
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.