Demokrat dan PPP Sepakat Ambang Batas Parlemen 4 Persen
Demokrat dan PPP sepakat untuk mempertahankan ambang batas parlemen 4 persen dalam RUU Pemilu yang sedang dibahas di DPR RI.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
![Demokrat dan PPP Sepakat Ambang Batas Parlemen 4 Persen](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ketua-umum-partai-demokrat-agus-harimurti-yudhoyono-ahy-ka-ppp.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sepakat untuk mempertahankan ambang batas parlemen 4 persen dalam RUU Pemilu yang sedang dibahas di DPR RI.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, partainya menginginkan demokrasi tetap tumbuh dan tidak memangkas representasi masyarakat Indonesia yang jumlahnya besar serta majemuk.
Baca: AHY: Demokrat Ingin Jadi Bagian Solusi Tangani Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
"PPP dan Demokrat memiliki banyak kesamaan cara pandang, mudah-mudahan kita bisa perjuangkan terus di parlemen, maupun di ruang-ruang publik lainnya," kata AHY dalam jumpa pers bersama Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di DPP PPP, Jakarta, Rabu (12/8/2020).
Di sisi lain, AHY menyebut pertemuan dirinya bersama pimpinan PPP turut membahas persoalan yang dialami Indonesia saat ini, yakni krisis kesehatan dan krisis ekonomi.
Baca: AHY dan Pengurus Partai Demokrat Temui Pimpinan PPP
"Pertemuan kali ini juga membahas berbagai isu kebangsaan. Tentu terkait dengan krisis pandemi Covid-19 yang sampai dengan hari ini, dunia termasuk Indonesia masih harus berupaya keras untuk bisa menanggulanginya. Kendati kita juga terus berupaya mencari vaksin, tetapi hingga hari ini kita harus terus waspada," kata AHY.
AHY mengapresiasi segala upaya yang dilakukan pemerintah.
Namun, persoalan ini tentu bukan hanya masalah dan tanggung jawab pemerintah semata, tapi juga masalah besar bangsa ini.
"Partai Demokrat juga ingin jadi bagian dari solusi untuk bisa menangani Covid-19, sekaligus memulihkan ekonomi yang memang sangat terdampak," ujar AHY.
AHY hadir didampingi Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Bendahara Umum Renville Antonio, Kepala BPOKK Herman Khaeron, Kepala Bappilu Andi Arief, serta Wasekjen Irwan Fecho dan Agust Jovan Latuconsina.
Sementara Suharso Monoarfa didampingi antara lain, Sekjen PPP Arsul Sani, Waketum Ermarlena, Waketum Amir Uskara, Waketum Arwani Thomafi, Ketua OKK Qoyum, dan Wasekjen OKK Ahmad Baidowi.