Panglima TNI Sematkan Tanda Penghargaan Kepada Prajurit Batalyon Infanteri Raider 300 Brajawijaya
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyematkan secara simbolis tanda penghargaan Satya Lencana Wira Dharma
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyematkan secara simbolis tanda penghargaan Satya Lencana Wira Dharma kepada lima perwakilan dari 450 prajurit TNI Batalyon Infanteri Raider 300/Bjw (Brajawijaya) di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (12/8/2020).
Lima prajurit TNI yang mewakili penyematan tanda penghargaan tersebut terdiri di antaranya Komandan Batalyon Letkol Inf Ary Sutrisno, Kapten Inf Andhika Hutabarat, Letda Inf Dzaky Fariz N, Serda Deni Indolaras, dan Kopda Yuli W.
Penganugerahan tanda kehormatan tersebut diberikan sebagai penghargaan kepada prajurit TNI yang telah bertugas mendarmabaktikan diri untuk pengamanan perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia paling singkat 90 hari secara terus menerus atau 120 hari secara tidak terus menerus dalam satu kali penugasan.
Baca: 35 Laboratorium PCR yang Dibangun TNI AD Segera Rampung
Batalyon di bawah kepemimpinan Komandan Batalyon Letkol Inf Ary Sutrisno telah berhasil melaksanakan tugas pengamanan wilayah perbatasan selama kurang lebih 12 bulan sejak Agustus 2019 sampai Juli 2020.
Selama penugasan pengamanan perbatasan negara sekaligus pembinaan teritorial dengan segala rintangannya Batalyon tersebut telah mampu melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat.
Sejumlah prestasi yang dicapai di antaranya menerima penyerahan dua pucuk senjata rakitan dan penyerahan amunisi kaliber 5.56 sebanyak 80 butir dari masyarakat.
Selain itu batalyon tersebut juga berhasil mengamankan penjualan BBM ilegal yang tidak dilengkapi dokumen, dan berhasil menyita narkotika berupa ganja siap edar serta menghancurkan lahan ganja milik warga setempat yang ditanami 300 batang pohon ganja.
Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 19/TK/Tahun 2020 tanggal 2 Maret 2020.
Baca: Komando Operasi Khusus TNI Gelar Latihan Penanggulangan Teroris
Berdasarkan surat keputusan tersebut sebanyak 450 personel prajurit Batalyon Infanteri Raider 300/Bjw yang berada di bawah jajaran Kodam III Siliwangi mendapatkan penganugerahaan Satya Lencana Wira Dharma setelah selesai melaksanakan tugas negara yakni Tugas Operasi Pengamanan Perbatasan RI-PNG Sektor Utara TA 2020 Kabupaten Keerom Jayapura dalam keadaan baik dan aman.
Dalam amanatnya Hadi mengucapkan selamat datang kepada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 300 Brajawijaya yang telah bertugas menjaga perbatasan negara di Sektor Utara antara Indonesia dan PNG selama satu tahun lebih.
Ia mengatakan penyematan Satyalancana Wira Dharma kepada Satgas Yonif Raider 300 Brajawijaya tahun 2020 adalah bentuk penghargaan dan kehormatan dari negara dan seluruh rakyat Indonesia kepada para prajurit sekalian.
Baca: KSAD: Pembangunan Laboratorium PCR Tahap II di Seluruh Rumah Sakit TNI AD Rata-rata Sudah 100 Persen
Wilayah perbatasan, kata Hadi, adalah beranda terdepan NKRI yang harus dijaga untuk menegakan kedaulatan dan menunjukan wibawa negara.
Menurut Hadi hal tersebut sejalan dengan visi pemerintah untuk membangun Indonesia dari pinggiran, yang berarti juga membangun wilayah perbatasan.
Ia menegaskan pengamanan perbatasan RI-PNG yang telah dilaksanakan oleh Yonif Raider 300 Brajawijaya, menjadi bukti kontribusi TNI untuk mewujudkan visi pembangunan nasional tersebut.
"Karena itu, sebagai Panglima TNI, saya memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Satgas Yonif Raider 300 Brajawijaya atas dedikasi dan loyalitas selama melaksanakan tugas di perbatasan. Tugas yang kalian emban adalah tugas mulia dan penuh tantangan. Medan berat yang kalian hadapi terbukti tidaklah menjadi penghalang, karena sebagai prajurit TNI pejuang Sapta Marga, kalian meyakini bahwa tugas harus ditunaikan dengan baik," kata Hadi.
Hadi juga mengungkapkan rasa bangga atas prestasi yang telah ditunjukan oleh Satgas selama melaksanakan tugas pengamanan perbatasan.
Menurutnya kehadiran Satgas Pamtas telah terbukti mampu mengatasi berbagai kerawanan yang terjadi di sektor utara perbatasan RI-PNG dengan baik.
Atas prestasi tersebut ia mengucapkan terima kasih, dan berpesan agar penyematan Satyalancana Wira Dharma hari ini, menjadi motivasi dan pemacu untuk selalu memberikan yang terbaik dalam penugasan-penugasan lain di masa yang akan datang.
"Selamat kembali ke kesatuan, dan selamat bertemu keluarga tercinta. Manfaatkan momen kebersamaan ini untuk menyiapkan diri menghadapi tugas baru di masa yang akan datang. Selesaikan seluruh prosedur dengan baik, jangan lengah dan perhatikan faktor keamanan. Tetap jaga kesehatan, disiplin menerapkan protokol kesehatan dan teruslah berlatih untuk meningkatkan profesionalisme sebagai prajurit TNI pejuang Sapta Marga," kata Hadi.
Dalam acara tersebut hadir pula Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto, Irjen TNI Letjen TNI M Herindra, Pangkogabwilhan III Letjen TNI Ganip Warsito, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto serta pejabat lainnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.