Ridwan Kamil Beberkan Alasan Erick Thohir Tak Bisa Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membeberkan alasan Menteri BUMN Erick Thohir tak bisa menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (11/8/2020), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membeberkan alasan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tak bisa menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19.
Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil menjelaskan, kriteria untuk bisa mendaftarkan diri sebagai relawan.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Rabu (12/8/2020).
Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Emil ini menegaskan bahwa warga Kota Jakarta dipastikan tidak bisa menjadi relawan uji coba vaksin Covid-19.
Baca: Emil Akui Wilayahnya Jawa Barat Masih Lemah dalam Sisi Tracking Covid-19
Baca: Vaksin Corona akan Disuntikkan ke 1.620 Relawan, RK Tepis Tudingan Rakyat Dikorbankan: Saya Pun Ikut
Baca: Emil Berencana Bentuk Tim Pelacak Kontak Erat Orang Positif Covid-19
"Kenapa orang-orang Jakarta tidak bisa, Pak Erick Thohir, Pak Presiden nggak bisa," ungkap Ridwan Kamil.
Emil menyebutkan, salah satu kriteria untuk bisa menjadi relawan vaksin Covid-19 harus berdomisili di wilayah Bandung Raya.
Sebab, proses uji klinis vaksin Covid-19 tahap III yang dilakukan PT Bio Farma berlokasi di Bandung, Jawa Barat.
Atas dasar itu, lanjut Emil, Erick Thohir dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak bisa menjadi relawan uji coba vaksin Covid-19.
"Relawan ini harus yang domisilinya dekat dengan Bio Farmna," jelas Emil.
Baca: Ridwan Kamil Sebut Jawa Barat Mulai Buka Sekolah Tatap Muka Secara Hati-hati
Baca: Ridwan Kamil: Saya, Kapolda Jabar, dan Pangdam Siliwangi Jadi Relawan Covid-19
Baca: Ridwan Kamil Curhat ke Jokowi, Jumlah Tes Covid-19 di Jabar Jomplang dengan Jakarta
Lebih lanjut, Emil menjelaskan, alasan sebagai relawan yang diharuskan domisili dekat Bio Farma.
Sehingga bagi relawan yang domisilinya dekat Bio Farmasi itu lebih mudah untuk pengecekan setelah dilakukannya vaksin.
"Karena setiap minggu selama enam bulan ini para relawan akan dicek," kata Emil.
"Jadi kalau jauh dari Bandung akan merepotkan," sambungnya.
Baca: Polemik Vaksin Corona dari Rusia: Diragukan Para Ahli, Putin Justru Siap Suntik Massal Mulai Oktober
Baca: Seorang Driver Ojol Jadi Relawan Uji Coba Vaksin Covid-19: Saya Tak Mau Pulang Bawa Virus
Vaksin corona buatan Sinovac, perusahaan asal China disuntikkan ke para relawan pada Selasa (11/8/2020).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.