Megawati Raih Tanda Jasa Medali Kepeloporan, PDIP: Penghargaan yang Membanggakan
Hasto juga menggambarkan bahwa Megawati Soekarnoputri adalah sosok pemimpin yang begitu kokoh dalam keyakinan dan prinsipnya
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan Tanda Jasa Medali Kepeloporan kepada Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Istana Negara, Kamis (13/8/2020).
Penghargaan tersebut diberikan kepada Megawati atas jasa-jasa dan prestasi luar biasa dalam merintis, mengembangkan, dan memajukan pendidikan, perekonomian, sosial, seni, budaya, agama, hukum, kesehatan, pertanian, kelautan, lingkungan.
“Penghargaan tersebut sangat membanggakan. Ibu Megawati Soekarnoputri dalam kapasitas beliau sebagai Presiden kelima RI terbukti mampu menyelesaikan krisis multidimensional; menghadirkan kepemimpinan rekonsiliatif-gotong royong dengan susunan kabinet paling kompak dan terbaik pasca reformasi 1999,” kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (13/8/2020).
Baca: Selain Fadli Zon dan Fahri Hamzah, Ini Daftar Penerima Bintang Mahaputra Nararya 2002 - 2019
Bahkan, lanjut Hasto, Kabinet Gotong Royong hingga saat ini dikenang sebagai the dream team karena leadership, profesionalitas, dan kemampuannya di dalam menyelesaikan masalah bangsa dan negara, serta meletakan masa depan yang lebih baik.
“Bukan hanya itu saja, kepemimpinan Megawati menghadirkan pemilu yang paling demokratis pasca 1955,” ungkapnya.
Hasto juga menggambarkan bahwa Megawati Soekarnoputri adalah sosok pemimpin yang begitu kokoh dalam keyakinan dan prinsipnya, bahkan hal itu sudah terungkap dalam buku ‘The Brave Lady’.
Menurut dia, banyak sudah yang dilakukan putri sang proklamator Bung Karno itu. Antara lain, membentuk lembaga yang visioner, sehingga pantas jika Presiden Jokowi memberikannya penghargaan.
"Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Badan Narkotika Nasional, Lembaga Penjamin Simpanan, Badan Metereologi Klimatologi Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Densus 88, Komnas HAM, Komnas Perempuan, Komnas Anak, Komnas Lansia, Sekolah Polwan, Polisi Pariwisata, dan Sekolah BIN, adalah contoh bagaimana negara hadir bagi setiap warga bangsa," tutur Hasto.
Baca: Sederet Nama Tokoh yang Menerima Bintang Tanda Jasa dari Presiden Jokowi di Istana Negara
Hasto juga mengungkapkan, sosok Megawati yang paling peduli terhadap lingkungan.
“Perhatian Beliau terhadap kelestarian flora, fauna dan lingkungan hidup sangat luar biasa. Selain secara periodik bertemu dengan perwakilan penerima kalpataru, Ibu Megawati juga menjadi Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia. Seluruh anggota dan kader Partai diajarkan bagaimana mencintai bumi melalui gerakan menanam, membersihkan sungai dan lingkungan, serta menyelamatkan mata air sungai sebagai mata air kehidupan,” katanya.
Sementara itu, dalam perspektif kepemimpinan manajemen modern apa yang dilakukan Megawati Soekarnoputri dikategorikan sebagai kepemimpinan yang membangun organisasi; suatu kepemimpinan yang mengedepankan daya hidup negara dengan meletakkan tata pemerintahan yang kuat, profesional dan sistemik serta visioner.
Baca: Mahfud MD Terharu Banyak Keluarga Tenaga Medis Menangis Saat Terima Bintang Jasa dari Presiden
“Selamat untuk Ibu Megawati Soekarnoputri. Keyakinan politik menghadapi berbagai tekanan kekuasaan selama Orde Baru, terbukti dikalahkan oleh kekuatan moral,” ucap Hasto.[]