Puan Ingatkan Pemerintah Ancaman Pandemi Covid-19 Terhadap Keselematan dan Ekonomi Rakyat
Dari sisi ekonomi, pandemi covid-19 berdampak pertumbuhan ekonomi nasional yang mengalami kontraksi.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah bahwa pandemi covid-19 mengancam keselamatan rakyat dan perekonomian negara.
Hal itu disampaikannya dalam Sidang Tahunan MPR bersama DPR dan DPD, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020).
"Saat ini, kita bersama sedang mengatasi penanganan Pandemi Covid-19, yang telah berdampak luas terhadap seluruh sendi kehidupan rakyat dan penyelenggaraan negara," kata Puan.
"Pandemi tersebut memberikan ancaman yang sangat serius terhadap keselamatan rakyat, perekonomian negara dan rumah tangga, serta kesejahteraan rakyat," imbuhnya.
Baca: Presiden Bacakan Pidato Kenegaraan dengan Baju Adat NTT di Sidang Tahunan MPR
Puan menjelaskan, sampai dengan tanggal 13 Agustus 2020, terdapat 127.083 Kasus covid-19 yang tersebar di 34 provinsi dan 480 Kabupaten/kota dengan jumlah yang dinyatakan sembuh sebanyak 82.236 orang dan jumlah yang meninggal dunia mencapai 5.765 jiwa.
Baca: SBY dan Megawati Ikuti Sidang Tahunan MPR Kali Ini Lewat Siaran Streaming
Dari sisi ekonomi, pandemi covid-19 berdampak pertumbuhan ekonomi nasional yang mengalami kontraksi. Pada kuartal kedua tahun 2020 ini, pertumbuhan ekonomi berkontraksi hingga minus 5,32 persen (year on year).
Semua sektor dan lapangan usaha rakyat terganggu sehingga mengakibatkan berkurangnya pendapatan, meningkatnya pengangguran, meningkatnya angka kemiskinan dan menurunnya derajat kesejahteraan rakyat secara luas.
"Menghadapi kondisi bencana non-alam yang luar biasa ini, diperlukan kehadiran Negara untuk menyelamatkan rakyat dari ancaman krisis kesehatan, ancaman krisis ekonomi, dan ancaman krisis kesejahteraan dengan melakukan upaya-upaya luar biasa, melalui serangkaian kebijakan, dan program penaggulangan covid-19 dan dampaknya," ujar Puan.