Warganet Kritik Para Artis yang Promosikan RUU Cipta Kerja, Istana Bantah Berikan Bayaran
Dinilai tak mengerti perasaan para pekerja buruh, Gofar Hilman dan Ardhito Pramono meminta maaf terkait video promosi #IndonesiaButuhKerja.
Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: haerahr
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Maraknya artis atau influencer mempromosikan Omnibus Law Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja membuat warganet menyuarakan kritik pedas.
Warganet menilai serentaknya artis dan influencer yang gencar membuat video promosi dengan tagar #IndonesiaButuhKerja adalah sesuatu yang janggal.
Beberapa publik figur yang terlibat dalam promosi RUU Cipta Kerja yakni Gritte Agatha, Gading Marten, Ardhito Pramono, hingga Gofar Hilman.
Warganet menilai para publik figur tersebut tidak terlalu memahami perasaan para pekerja terhadap dibuatnya RUU Cipta Kerja.
Pasalnya, RUU tersebut dinilai merugikan pekerja khususnya organisasi buruh karena bisa menghilangkan hak-hak mereka.
Video pendek yang dibuat oleh para artis tersebut bermunculan dalam waktu yang bersamaan.
Baca: Hari Buruh di Tengah Pandemi Corona, Serikat Buruh DIY Tolak Dilanjutkannya RUU Cipta Kerja
Sehingga banyak warganet yang menilai, ada orang yang sengaja membayar para artis untuk mendukung disahkannya RUU Cipta Kerja.