Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Arahan Jokowi Soal Bagi-bagi Masker yang Dilakukan PKK dan IKAPTK Direspons Positif

Gerakan itu sendiri merupakan arahan langsung Presiden Joko Widodo demi mencegah penyebaran Covid-19.

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Arahan Jokowi Soal Bagi-bagi Masker yang Dilakukan PKK dan IKAPTK Direspons Positif
istimewa
Tim Penggerak PKK Pusat Tri Tito Karnavian dalam acara bagi-bagi masker 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Malviyandie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan Bersama Bagi Masker (Gebrak Masker) yang dilaksanakan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) bersama Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) mendapat apresiasi kalangan akademisi.

Gerakan itu sendiri merupakan arahan langsung Presiden Joko Widodo demi mencegah penyebaran Covid-19.

Dukungan tersebut datang dari Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Prof Dr Juanda yang mengatakan bahwa program Gebrak Masker sebagai bentuk konkrit dalam mengatasi penularan Covid-19.

Baca: Andalkan Platform Jualan Online Untuk Bangkitkan Bisnis yang Sempat Lesu Akibat Pandemi Covid-19

"Gerakan dan program serta kebijakan TP PKK untuk ikut membantu mensosialisasikan dan membagikan masker di seluruh indonesia adalah sangat perlu di dukung dan diapresiasikan sebagai bentuk konkrit dan nyata guna membantu pemerintah menangani Covid-19," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Senin (17/8/2020).

Keputusan Presiden Jokowi dinilai sangat tepat dalam memberikan arahan langsung kepada PKK untuk sosialisasikan dan membagikan masker kepada masyarakat.

Baca: Cerita Ahok Soal Kekecewaan Jokowi Terkait Pembangunan Kilang: Presiden Udah Teriak-teriak

Pasalnya, program tersebut akan menjangkau banyak masyarakat karena keberadaan kader PKK ada di seluruh wilayah Indonesia.

Berita Rekomendasi

"Kepedulian ibu ibu PKK dimaksud salah satu gerakan yang dapat menjangkau dan melibatkan banyak warga sampai ke RT dan RW di Kelurahan dan Desa," jelasnya.

Sementara itu IKAPTK dengan Ketua Umumnya Akmal Malik yang juga merupakan Dirjen Otda Kemendagri merupakan organisasi yang strategis. Beranggotakan 65.000 se-Indonesia yang menduduki jabatan dari Lurah hingga Dirjen.

Bahkan ada yang menjabat Gubernur, Bupati Walikota dan anggota legislatif.

Menurut Juanda, kebersamaan PKK dengan IKAPTK maupun komponen masyarakat lain dalam menjalankan program Gebrak Masker ini akan sangat efektif dalam menekan penularan virus Corona.

Baca: Makna Motif Tenun Nunkolo Pada Pakaian Adat yang Dikenakan Jokowi Saat Upacara HUT ke-75 RI

Sementara itu, Prof Marcus Priyo Gunarto Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Gajahmada menyatakan bahwa arahan Presiden Jokowi membagi masker dan sosialisasi protokol kesehatan melalui PKK merupakan langkah yang tepat.

Gerakan PKK merupakan gerakan nasional yang sudah sampai ke kampung-kampung.

 "Dengan melibatkan ibu-ibu maka gerakan menggunakan masker akan lebih cepat terlaksana secara meluas, karena kalau ibu-ibu yang mengingatkan terhadap anggota keluarga akan lebih mengena dan ditaati," ucapnya.

Arahan Presiden ini juga, menurutnya, sejalan dengan 10 Pokok Program PKK, yaitu Program Kesehatan dan Perencanaan sehat.

 "Dalam Program kesehatan Setiap orang mempunyai tugas kewajiban dan bertanggung-jawab untuk memelihara kesehatan diri sendiri, keluarga dan lingkungannya. Sementara perencanaan sehat mencakup antara lain upaya meningkatkan kemampuan keluarga untuk mengelola keuangan keluarga secara efektif, efisien dengan memperhatikan kepentingan masa depan," jelas Marcus.

Untuk diketahui, dalam menggulirkan arahan Presiden Joko Widodo, Ketum TP-PKK Tri Tito Karnavian melepas Gebrak Masker bersama seluruh kader TP-PKK se-Indonesia yang didukung penuh oleh Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) melalui Kegiatan Kampanye Hidup Sehat Melalui Budaya Memakai Masker "Gebrak Masker".

Sebelumnya Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian telah meresmikan kegiatan PKK Gebrak Masker di Indramayu sebanyak 2 juta masker, Jawa Timur 26 juta masker, Depok 2 Juta masker, Kuningan 1 juta masker, dan Sulawesi Utara.

Kegiatan launching serentak tersebut dilaksanakan seusai memperingati Dirgahayu Republik Indonesia ke-75 bertempat di Command Center Gedung B Lantai 2 Kantor Kemendagri, Jl. Medan Merdeka Utara No. 7, Jakarta Pusat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas