HUT RI Ke-75, Megawati Cerita Pengalaman Tinggal di Kapal Perang Selama Dua Minggu
Ia pun menceritakan pengalaman dan momen yang tak akan terlupakan saat menjabat sebagai Presiden.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden kelima Republik Indonesia (RI) Megawati Soekarnoputri berbagi cerita pengalamannya saat menjabat sebagai Presiden RI.
Megawati berkisah dalam momen peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan Indonesia.
Ia pun menceritakan pengalaman dan momen yang tak akan terlupakan saat menjabat sebagai Presiden.
Saat itu, kata Megawati, terjadi konflik di Maluku.
Megawati pun diminta oleh Panglima TNI saat itu untuk tak tinggal di daratan untuk beberapa waktu.
Baca: HUT RI ke-75: Kesan Jusuf Kalla Damaikan Konflik Aceh hingga Gelar Asian Games
Putri Presiden Pertama RI Soekarno ini pun harus 'diasingkan' ke kapal perang milik TNI dengan alasan keamanan.
"Yang sangat dan tidak pernah terlupakan oleh saya karena ketika terjadi konflik di Maluku dan sekitarnya oleh bagian keamanan, saya tidak diizinkan untuk tinggal di daratan. Padahal penugasan saya sebagai presiden harus dilaksanakan. Akhirnya kami memutuskan, maksud saya dengan panglima dan keamanan lainnya maka saya tinggal di kapal perang," kata Megawati dalan sesi wawancara yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (17/8/2020).
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini pun menceritakan, pengalaman tinggal di kapal perang hampir dua minggu sungguh menantang.
Pasalnya, fasilitas kapal perang itu tidak seperti fasilitas kapal komersial.
"Bayangkan hampir dua minggu, saya mempergunakan kapal perang itu sebagai tempat tinggal. Ternyata tangganya tidak seperti kapal komersial atau penumpang. Tangganya itu tegak lurus. Jadi bayangkan, saya sebagai perempuan," ucap Megawati.
"Kalau mau naik-turun saya harus mempergunakan tangga yang tegak lurus itu. Alhamdulillah semuanya bisa berjalan dengan baik," tambahnya.