Sosok Dhea, Anggota Paskibraka di Istana Merdeka, Sejak Kecil Ditinggal Kedua Orang Tua
Tahun lalu Dhea masuk dalam paskibraka yang bertugas sore hari, saat penurunan bendera.
Editor: Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, MADURA - Dhea Lukita Andriana (18), siswi SMA Negeri 1 Ngunut, Tulungangung, Jawa Timur, kembali terpilih menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibaraka) 2020.
Dhea merupakan satu-satunya yang mewakili Jawa Timur.
Dhea akan bertugas sebagai pengibar bendera pusaka di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2020.
Dhea merupakan anggota Paskibraka 2019.
Tahun lalu Dhea masuk dalam paskibraka yang bertugas sore hari, saat penurunan bendera.
Baca: 8 Anggota Paskibraka Setidaknya 7 Kali Menjalani Swab Test

Penetapan Dhea kembali manjadi anggota paskibraka tahun ini, merupakan penunjukan langsung dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Diketahui, pada 2020 ini tidak ada seleksi paskibraka di tingkat nasional.
Pemerintah memutuskan hanya memanggil kembali dari anggota Paskibraka 2019, berjumlah 8 personel.
Dhea mangaku bangga bisa terpilih kembali sebagai paskibraka nasional.
“Sebelumnya tidak mengira, akan dipanggil kembali,” kata anak pasangan Salim Rajiun dan Nusriyah ini di rumahnya jelang keberangkatannya ke Jakarta pada 4 Agustus 2020.
Kata Dhea, sebelumnya para alumni Paskibraka tahun 2019 sudah diberi tahu akan ada yang ditugaskan lagi.
Namun saat itu belum ada kepastian siapa saja yang akan dipilih.
Secara resmi Dhea mendapatkan surat penugasan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI pada Senin (27/7/2020) lalu.
"Saya dapat surat dari Kemenpora, kemudian dapat telepon dari Dispora Jawa Timur," katanya dikutip dari TribunMadura.com.