TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memang kerap melekat sebagi figur salah satu srikandi dalam kabinet kerja presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sosoknya yang tegas dan keras pun kerap menjadi sorotan dari warganet.

Menanggapi hal itu, Sri Mulyani mengaku tidak menampik dirinya kerap dianggap memiliki wajah yang jutek di hadapan masyarakat.

Namun demikian, hal tersebut merupakan faktor yang tak sengaja dibuat olehnya.

"Kalau mukanya jutek, anaknya saya juga bilang gitu. Dari sana nya gitu," kata Sri Mulyani saat menjadi pembicara di diskusi daring Tokopedia, Senin (17/8/2020).

Baca: Sri Mulyani: Almarhum Orang Tua Pasti Senang Saya Kembali ke Indonesia

Terkait kritik ketegasan, Sri Mulyani mengaku hal itu memang harus dilakukan oleh pejabat negeri.

Di suatu kondisi tertentu, seorang pemegang jabatan memang harus berani mengambil keputusan meskipun tidak populis.

"Kalau tegas, karena kita mungkin sering dihadapi situasi keputusan itu harus diambil, bahkan saya sering jadi dosen cerita murid-murid saya. Buat diagnosa, second base, third base yang yours choice the worst. Kita harus mengambil keputusan kan kita harus keliatan tegar," jelasnya.

Lebih lanjut, dia menambahkan sikap ketegasan pemegang jabatan saat pengambilan keputusan juga nantinya akan berdampak besar terhadap kinerja insititusi di bawahnya.

"Keliatannya itu saya keras. Bismilah ini terbaik, jadi kita tidak boleh gentar dan takut. Nanti anak buah juga ikut takut," tandasnya.